5 Cara untuk Berhenti Menyukai Dia yang Tak Dapat Dimiliki

Endah Wijayanti diperbarui 13 Mei 2023, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyukai seseorang memang bisa membuat hati berbunga-bunga. Pengalaman jatuh cinta bisa memberi warna tersendiri dalam hidup. Kebahagiaan akan terasa begitu membuncah saat seseorang yang kamu sukai juga menyukaimu.

Hanya saja lain halnya ketika seseorang yang kamu sukai ternyata tak bisa dimiliki. Entah karena dia memang tak memiliki perasaan istimewa padamu, hanya ingin menjadi teman, atau sudah memiliki pasangan. Ketika kamu mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan, maka hal bijak yang perlu kamu lakukan ke depannya adalah menyudahi perasaan yang ada.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Apresiasi Perasaanmu Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/prostock_studio

Mengutip buku How to Respect Myself, "Banyak orang takut untuk masuk ke dalam tahap perubahan. Mereka tidak siap untuk mengakui bahwa hati mereka terluka. Mereka merasa bahwa mengakuinya berarti mereka kalah dan akan dikritik sehingga mereka lebih banyak bertanya dan memikirkan hal yang tidak relevan." Tak perlu terlalu keras pada dirimu sendiri. Jangan salahkan dirimu yang telah mencintai seseorang, melainkan cobalah untuk mengapresiasi perasaanmu sendiri. Dengan mengakui kehadiran perasaanmu sendiri, maka hatimu akan terasa lebih lapang dan makin siap membuka lembaran baru.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Relakan Harapan yang Sudah Usang

Ilustrasi/copyright unsplash.com/@huyennguyen

Sebelumnya kamu berharap dia bisa membalas perasaanmu. Kini, ketika kamu tahu dia tak bisa kamu miliki, maka cobalah untuk melepas harapan itu. Ganti harapan yang sudah usang dengan harapan baru. Buat harapan baru bahwa ke depannya akan ada cinta yang lebih tepat untukmu.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Hadirkan Perubahan yang Menyenangkan

Perlahan move on./Copyright shutterstock.com/g/prostock_studio

Tandai lembaran baru hidupmu dengan sebuah perubahan. Bisa perubahan dalam soal penampilan. Bisa juga dalam soal kebiasaan harian. Pastikan perubahan yang kamu hadirkan bisa menghadirkan rasa senang dan bahagia. Dengan begini, kamu bisa lebih optimistis untuk melangkah ke depan dengan hati yang baru juga.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Batasi Kontak yang Tidak Penting

Selalu ada cara untuk move on./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Biarlah dia fokus menjalani kehidupannya sendiri. Sementara itu, kamu bisa lebih fokus mewujudkan dan memenuhi prioritas hidupmu sendiri. Kalau memang tak ada keperluan penting atau mendesak, tak perlu cari-cari alasan untuk menghubungi atau mengontaknya. Membuat batasan baru akan memudahkanmu untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal yang lebih penting dalam hidup.

 

6 dari 6 halaman

5. Hadirkan Lebih Banyak Cinta untuk Diri Sendiri

Move on juga butuh keputusan./Copyright pexels.com/@d-ng-nhan-324384

 

Di dalam dirimu ada cinta dan kasih sayang yang melimpah. Saat semua itu tak bisa kamu berikan untuk orang lain, maka berikan saja semuanya untuk dirimu sendiri. Sayangi dan peluk dirimu sendiri lebih erat lagi. Mungkin pengalaman kali ini menjadi pengingatmu untuk lebih menyayangi diri sendiri lagi.

Yakin saja cinta yang lebih tepat akan hadir di waktu terindah dalam hidupmu. Kini, saatnya untuk melangkah ke depan dengan hati yang lebih kuat lagi.