Pengaruh Pemakaian Gadget pada Anak dan Tips untuk Tetap Positif saat Memakainya

Ayu Puji Lestari diperbarui 15 Jul 2023, 20:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Penggunaan gadget saat ini sangat mudah diakses. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dengan mudah mengaksesnya. Tak selalu berdampak negatif, penggunaan gadget pun bisa berdampak positif pada anak. Seperti yang disampaikan Ikhsan Bella Persada, Psikolog Klinis pada Fimela (15/7).

“Tapi ada hal positif juga jika anak diberikan gadget dalam pengawasan, misalnya anak jadi lebih cepat menerima berbagai informasi karena banyak wawasan informasi yang disajikan dalam bentuk menarik. Dengan banyaknya wawasan, dapat membantu anak menjadi lebih percaya diri.”

Kekhawatiran tentang dampak negatif penggunaan gadget pada anak pun bukan tak hilang. Untuk itulah pendampingan orangtua sangat penting.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pentingnya Mendampingi Anak saat Menggunakan Gadget

Ilustrasi anak bermain gadget sebelum tidur/credit: pexels

Peran orangtua sangat penting untuk memonitor penggunaan gadget pada anak, karena anak masih butuh pendampingan dalam menilai apa yang ada di lingkungannya. Dengan didampingi, membantu meminimalisir pengaruh negatif yang ada di media sehingga nantinya anak akan belajar juga informasi seperti apa yang akan ia terima.

Dengan peran pendampingan orangtua, dapat juga meningkatkan kontrol diri pada anak, sehingga tahu kapan harus berhenti menggunakan gadget. Untuk itulah perlu dilakukan filter seperti yang disampiakan Ikhsan, yaitu sebagai berikut:

  • Dampingi anak langsung saat anak menonton. Hal ini supaya kita bisa informasikan ke anak yang ia tonton ini baik untuknya atau tidak sesuai dengan usianya. Lalu, bisa kita sampaikan ke anak tontonan nya itu apakah memberikannya manfaat atau tidak. (Ini untuk perkembangan sosialnya).
  • Gunakan aplikasi yang punya parental control. Supaya kita bisa memantau dari jarak jauh apa yang ditonton oleh anak. Nantinya saat bertemu dengan anak, setelahnya kita bisa membahas apa saja yg sudah ditonton supaya anak juga belajar untuk bercerita apa yg sudah ditontonnya.

Selain itu menetapkan batasan waktu untuk menonton pada anak, sangat penting. Misalnya sehari 30 menit. Kita harus sampaikan pada anak dan harus disepakati bersama. Anak awalnya akan merengek atau menangis, tapi kita harus tegas dan komitmen. jika tidak komitmen, anak akan belajar jika ia akan diberikan gadget jika ia menangis atau merengek.

Buat aktivitas fisik pengganti lainnya, misalnya kita belikan lego atau puzzle atau lainnya. Supaya kebutuhan bermain anak digantikan dengan permainan non gadget.

“Perhatikan saat meletakan gadget di rumah, sebisa mungkin tidak mudah dijangkau oleh anak. Misalnya remot tv tidak disimpan terbuka.” tutupnya.