Aurel Hermansyah Edukasi Masyarakat Agar Awas DBD pada Anak

Anto Karibo diperbarui 04 Agu 2023, 21:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai artis, Aurel Hermansyah tentunya kerap menjalani berbagai aktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan. Kala di lingkungan outdoor, Aurel pun selalu mawas diri, terlebih ketika ia membawa anaknya, Ameena.

Perlindungan maksimal harus dijalankan olehnya. Seperti dari kemungkinan terjangkit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk. Istri Atta Halilintar ini berusaha agar nyamuk tak mendekati keluarganya.

"Kadang tanpa kita sadari memang nyamuk tuh banyak sekitar kita. Apalagi ini kita kan lagi di area yang banyak pohon-pohon. Kita kan gak tau ya kalo misalnya nyamuk takutnya ada yang DBD, bahaya," kata Aurel Hermansyah kepada awak media di Taman Anggrek, Gelora Bung Karno (GBK), baru-baru ini.

2 dari 3 halaman

Butuh Kesadaran

Aurel Hermansyah kampanye bahaya DBD (Istimewa)

Kehadiran Aurel Hermansyah dalam acara Festival Hari Anak Nasional diajak untuk melihat edukasi eksperimen kotak nyamuk. Ia memperagakannya secara langsung dengan didampingi oleh Public Relation Senior ENESIS Group, Grisella Da Lopez.

Eksperimen kotak nyamuk ini memperlihatkan bahwa bila seseorang menggunakan jenis anti nyamuk, baik lotion dan lainnya sebagai perlindungan, maka nyamuk-nyamuk tidak akan mendekat dan menggigit kita.

"Tadi aku sebelum ke sini di rumah sudah pakai Soffell dan memang yang paling aku suka karena tidak lengket. Karena kan biasanya kita pakai body lotion saja bisa lengket, nempel saat kita pegang handphone, tapi kalo di tangan aku tidak terasa lengket sama sekali," ujar Aurel Hermansyah.

3 dari 3 halaman

Tugas Bersama

Atta Halilintar merinding dan terharu menyaksikan momen langka Amora Lemos mengungkapkan rasa sayang kepada kakak tirinya, Aurel Hermansyah. (Foto: Dok. Instagram @aurelie.hermansyah)

Sekadar diketahui, Kementerian Kesehatan melaporkan 73 persen dari 1.183 kematian akibat demam berdarah dengue pada tahun 2022 adalah anak-anak berusia 0-14 tahun. Oleh karena itu, edukasi pencegahan DBD ini sangat penting untuk diberikan kepada orang tua.

RM Ardiantara selaku PR Head Enesis Group mengatakan bahwa melalui produk kesehatannya, Soffell, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

"Karena ini bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, tetapi tugas kita semua. Sesuai dengan value kami 'Healthy Product for Healthy Family' kami terus memastikan kesehatan keluarga Indonesia, khususnya agar terhindar dari DBD," ucap Ardiantara.

Edukasi pencegahan DBD dapat dilakukan melalui PSN 3M Plus, selain menutup, menguras dan memanfaatkan barang bekas, pentingnya pencegahan yang lain. "Selain 3M, plusnya itu bisa dengan menggunakan obat anti nyamuk. Seperti menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk," imbuh Ardiantara.