Pertolongan Pertama yang Harus Kalian Ketahui Saat Terkena Minyak Panas

Fimela Reportersherly halim diperbarui 24 Mar 2024, 11:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Memasak merupakan salah satu hal yang paling disukai perempuan. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau banyak wanita juga tidak menyukai memasak. Salah satu alasan diantaranya adalah ketakutan akan terkena cipratan minyak panas.

Dilansir oleh Visitcompletecare.com, luka bakar karena terkena minyak panas merupakan salah satu luka bakar yang paling sering terjadi pada orang orang. Khususnya pada hari raya yang mengadakan makan besar bersama keluarga. Saat mendapatkan luka bakar minyak panas ini, hal yang penting untuk dilakukan adalah untuk memahami bagaimana cara menanganinya sehingga tidak terkena infeksi dan kerusakan yang lebih parah terhadap kulit kamu. 

Dilansir oleh aad.org, luka bakar terkena minyak panas termasuk dalam luka bakar tingkat satu. Sebagian besar dari luka bakar memang tindak terasalah sakit dan dapat dirawat di rumah. Meskipun, luka bakar tingkat pertama itu tidak begitu serius, tetapi luka bakar ini dapat menyakitkan dan meninggalkan bekas luka jika tidak ditangani dengan baik.

 

Nah, sahabat female tidak perlu khawatir karena berikut ini adalah pertolongan pertama menurut wikihow.com yang bisa kalian lakukan saat terkena minyak panas.

 

 

2 dari 3 halaman

Hal yang harus dilakukan pertama kali

Ilustrasi tangan orang yang terkena minyak panas. (Foto: Unsplash/Nazmi Zaim)

Menjauhlah dari sumber luka bakar,

Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah untuk menjauh dari sumber minyak panas. Pergi ke daerah yang di mana percikan minyak panas tidak bisa menyentuhmu. Langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mematikan kompor agar minyak tidak mencipratkan ke berbagai tempat sehingga dapat melukai orang lain.

Contohnya jika saat kamu sedang memasak, lebih disarankan untuk mematikan api terlebih dahulu sebelum melakukan pertolongan pertama.

Lepaskan semua pakaian di dekat luka bakar. 

Sebelum kamu menginginkan luka bakar singkirkan semua pakaian yang menutupi luka bakar kamu. Jika pakaian menempel di badanmu, biarkan saja. Jika kamu makin menarik luka bakar tersebut akan menyebar dan membuat kulit kamu lebih parah.

Hal yang bisa kalian lakukan adalah memotong pakaian Pakaian kamu yang menempel pada luka bakar. Selain itu kalian bisa mencoba dengan membasahi pakaian yang menempel di luka bakar.Tindakan ini diharapkan pakaian dapat terlepas tanpa memerlukan tarikan yang kuat. 

Alirkan air dingin di atas kulit yang terbakar selama 10 menit,

Jika dua hal di atas sudah kalian lakukan, kalian harus Mendinginkan luka bakar dengan air. Jika yang terkena minyak panas di daerah lengan atau tangan, kamu cukup menempelkannya di bawah keran sekitar 10 min. Jika kulit Anda tidak terasa dingin saat saat disentuh, tetap lakukan hal yang sama.

Pastikan air yang kalian gunakan, dingin tapi tidak terlalu dingin. Jangan pernah mengoleskan es pada luka bakar karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih lanjut pada kulit. Setelah selesai, bungkus tangan kalian dengan menggunakan plastic cling wrap. Tindakan ini dilakukan agar bisa membuat luka tetap bersih dan membantu melembabkan area tangan yang terbakar.

 Jika luka bakar kamu di daerah yang susah untuk dialiri air, kalian bisa menggunakan kain yang sudah basah karena air dan letakkan kain tersebut di luka bakar kamu atau kalian juga bisa berendam luka bakar di bak air dingin

Evaluasi ukuran dan tampilan luka bakar. 

Setelah kamu melakukan hal tersebut, evaluasi ukuran dan tampilan luka bakar yang terkena minyak panas. Jika ukuran luka bakar terkena minyak panas itu kecil, kamu bisa merawatnya di rumah. Sedangkan jika luka bakar itu besar disarankan untuk pergi ke rumah sakit.

Jika luka bakar kamu dalam dan parah atau terlihat melepuh, kemerahan, peradangan, dan panas di sekitar luka bakar. Luka bakar ini dapat menyebabkan kerusakan saraf dan harus ditangani oleh profesional medis. Jika luka bakar anda besar langsung hubungi layanan darurat atau langsung pergi ke rumah sakit. Terutama jika luka bakar terkena di daerah wajah, tangan, selangkangan, bokong, atau persendian utama.

 

 

3 dari 3 halaman

Pertolongan Pertama

Ilustrasi salep untuk luka bakar. (Foto: Unsplash/Elsa Olofsson)

Minum aspirin atau asetaminofen untuk meredakan nyeri,

Jika luka bakar kamu masih terasa nyeri setelah didinginkan. Hal yang bisa kami lakukan adalah dengan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit atau obat penghilang rasa sakit dengan anti inflammatory yang secara langsung bisa mengurangi pembengkakan. 

Bersihkan luka bakar dengan air dingin,

Secara teratur bersihkan luka bakar Kamu dengan menggunakan air dingin, kemudian lap lembut dengan kapas. Lakukan gerakan tepuk tepuk secara perlahan daripada menggosok. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada kulit kamu. Intinya jika Kulit kamu sudah mengepung, jangan bikin luka makin melepuh lagi dengan menggosok.

Oleskan salep luka bakar tipis-tipis,

Jika kamu memiliki kotak P3K dan pada kotak tersebut berisi salep luka bakar. Oleskan salep tersebut atau gel tersebut Di luka bakar. Namun, tidak diharuskan untuk menggunakan salep atau gel khusus luka bakar. Kalian bisa menggunakan gel lidah buaya murni untuk membantu mengurangi rasa sakit.

Hindari Salep yang mengandung antibiotik. Hal ini dikarenakan antibiotik tidak diperlukan dan antibiotik dapat menyebabkan reaksi alergi. Maka dari itu jangan gunakan krim, lotion, mentega, atau putih telur. Karena hal ini dapat mencegah penyembuhan kulit kamu, alhasil dapat menyebabkan infeksi. 

Bungkus luka bakar,

Jika kalian terkena luka bakar dan kalem memiliki alat yang pas di dalam kotak P3K, sangat diharapkan untuk membalut luka bakar kamu dengan menggunakan kain kasa basah atau perban khusus luka bakar yang lembut. Perban luka anda dengan longgar dan hanya sedikit menyentuh kulit. Jika kamu tidak memiliki pembalut luka bakar, kalian dapat membungkus area luka bakar dengan bungkusan plastic cling wrap atau kantong plastik bersih. 

Jangan pernah membalut luka bakar kamu dengan sesuatu yang kering dan lengket serta meninggalkan serat di daerah luka bakar seperti pembalut kain kasa kering. Jika kalian harus mengoleskan kain kasa pada luka bakar, bahasakan kain tersebut dengan air steril atau oleskan selapis vaseline pada luka bakar sebelum memasang kain kasa.

Jika luka bakar kamu besar dan parah, sangat disarankan dan wajib untuk pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan treatment khusus dari pihak medis. Karena jika tidak di tindak lanjuti dengan benar luka akan menjadi semakin parah sehingga akan terinfeksi dengan mudah.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim