Mengenal Diet Mindset, Pola Pikir Diet yang Salah dan Cara Mengatasinya

Fimela Reporter diperbarui 15 Feb 2024, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta 'Diet tidak dapat dilakukan dengan baik.' Adakah yang pernah mengalami hal ini? 

Sebagian besar termasuk laki-laki dan perempuan melakukan diet untuk mengatasi berat badan yang mereka punya. Terlebih dengan diet dapat menjanjikan tubuh menjadi ramping  atau bahkan banyak juga yang menyebutkan dengan melakukan diet akan mudah mendapatkan pasangan yang dicintainya.

Diet yang gagal terjadi karena berbagai faktor misalnya karena tidak bisa lepas dari gula, atau makan dengan ala manusia gua yakni porsi banyak tanpa adanya gizi seimbang, dan bisa juga karena makan rendah karbo dan tinggi lemak. Namun sebenarnya kamu tidak perlu melakukan hal ini.

Diet mindset atau pola pikir diet merupakan salah satu pola pikir yang sering menjadi kesalahan yang dilakukan oleh banyak orang. Misalnya karena sedang dalam proses diet ketat, mereka sampaia membuat larangan diri untuk tidak makan makanan yang disukai. Padahal, selama makanan tersebut tidak dikonsumsi secara berlebih, ia tidak akan merusak kesehatan tubuh begitu saja. 

Yang lebih penting juga hal yang harus diubah lagi adalah melakukan diet atas berat badan dibandingkan dengan kesehatan tubuh yang lebih baik. Padahal alih-alih memiliki badan yang sudah ideal pastinya akan kembali ke siklus semula, dimana akan makan sesuka hati dan voila tiba-tiba berat badan naik lagi. 

Apakah kamu memiliki pola pikir diet atau diet mindset yang salah? Mari sama-sama kita benahi dengan informasi dari HealthyFood berikut ini. 

2 dari 3 halaman

Apa kamu stuck dengan pola pikir diet yang salah?

Salah satu pola pikir diet yang salah adalah melarang diri secara ketat untuk makan makanan kesukaan. Faktanya, selama tidak berlebihan, tubuh akan baik-baik saja (Foto: Unsplash.com/Nature Zen)

Ketika kamu memiliki diet mindset, kamu akan lebih fokus pada aturan seputaran makanan dan olahraga daripada menggunakan cara yang kamu gemari. Beberapa jenis diet mindset yang sering dilakukan antara lain: 

  • Melarang diri secara ketat terhadap suatu makanan maupun produk makanan.
  • Berhenti makan yang disukai secara total yang memberikan nutrisi baik (Misalnya berhenti makan buah)
  • Menganggap makanan adalah suatu hal yang baik dan buruk 
  • Berpikir seadanya (Seperti tidak peduli dengan diet yang dijalani)
  • Memprioritaskan tujuan untuk mengurangi berat badan daripada kesehatan tubuh yang lebih baik
  • Mengonsumsi pil/cairan/teh detoks untuk menghilangkan lemak pada tubuh 

Diet mindset sering membuat individu merasa takut, benci pada diri sendiri atau self-loathing hingga kecemasan atau anxiety. Kamu akan kehilangan rasa menikmati makanan karena lebih mengandalkan aturan tentang apa yang harus kamu makan dan tidak dimakan. 

Dari pemikiran inilah yang akan berubah menjadi siklus diet yang dimana konsumsi makanan akan berlebih, merasa bersalah, serta sulitnya mengontrol diri khususnya pada makanan serta porsi makanan. Namun tenang saja sebab ada cara untuk mengatasi diet mindset yang kurang tepat ini. Memang membutuhkan perubahan yang besar namun tidak mustahil untuk melakukannya.

3 dari 3 halaman

Cara mengatasi pola pikir diet yang salah

Salah satu cara untuk mengatasi pola pikir diet yang salah adalah dengan mengikuti cara-cara berikut ini (Foto: Unsplash.com/Toni Koraza)

1. Jangan melihat makanan sebagai musuh utama 

Sangatlah penting untuk dipahami bahwa makanan bukan musuh utama. Pikirkan makanan sebagai makanan sehat atau makanan sehari-hari, makanan yang membuat senang, apapun yang terbaik untukmu. Makan seperti cokelat, keripik atau apapun yang kamu sukai jugalah bukan hal yang buruk, karena bukan berarti kamu dapat merusak kesehatan begitu saja. Tidak ada makanan yang buruk kecuali kamu makan secara berlebihan.

2. Temukan pola makan yang tepat 

Cara terbaik untuk makan adalah dengan mengikuti pola yang baik untukmu. Terlebih diera internet seperti ini berbagai informasi seperti kapan mulai makan, bagaimana makan yang baik, serta apa saja yang harus dihindari dapat kamu ikuti. Dengan menemukan pola makan yang tepat, kamu tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal dan dapat melakukan aktivitas dengan tenang. Jika masih ragu kamu bisa berkonsultasi dengan spesialis gizi. 

3. Makan dengan tenang 

Coba sekali-kali makan dengan tenang sehingga pikiranmu juga akan ikut tenang. Misalnya kamu bisa mematikan TV ataupun komputer dan makan dalam keadaan damai. Kunyah makanan secara pelan-pelanm rasakan tekstur serta rasa dari makanan. Ini akan membantumu merasa puas  serya membantu untuk mengatasi rasa lapar dan mengendalikan kontrol tubuh atas makanan. Makan dengan tenang juga dapat membuatmu lebih senang dengan makanan yang kamu suka. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Breaking Boundaries