7 Tips agar Anak Tidak Terlambat Bicara atau Mengalami Speech Delay

Endah Wijayanti diperbarui 27 Nov 2023, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Speech delay adalah kondisi di mana perkembangan kemampuan berbicara pada anak lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka. Anak dengan speech delay mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata, membuat kalimat, atau menggunakan kata-kata dengan benar sesuai dengan perkembangan usianya. Speech delay dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, masalah pendengaran, masalah perkembangan otot bicara, atau faktor lingkungan.

Beberapa anak mungkin mengalami speech delay sementara dan dapat mengejar ketertinggalan mereka seiring waktu dengan dukungan yang tepat, sementara yang lain mungkin memerlukan intervensi lebih lanjut, seperti terapi bicara. Speech delay pada anak dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua. Namun, ada berbagai cara yang dapat diambil untuk merangsang perkembangan kemampuan berbicara anak. Berikut adalah tujuh tips yang dapat membantu mencegah anak mengalami speech delay. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Mengajak Anak Bernyanyi

ilustrasi bayi/anek.soowannaphoom/Shutterstock

Bernyanyi adalah cara yang menyenangkan untuk merangsang perkembangan bicara anak. Lagu-lagu anak-anak sering kali memiliki melodi yang mudah diikuti dan lirik yang sederhana. Saat bernyanyi bersama anak, mereka tidak hanya terpapar pada kosakata baru, tetapi juga belajar irama, intonasi, dan ritme. Ini membantu membangun dasar untuk kemampuan berbicara yang baik.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Mendeskripsikan Kegiatan yang Sedang Dilakukan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Saat melakukan kegiatan sehari-hari bersama anak, ambil kesempatan untuk mendeskripsikan apa yang sedang terjadi. Misalnya, saat memasak bersama, berikan penjelasan tentang bahan-bahan yang digunakan, warna, tekstur, dan aroma. Ini membantu anak memahami konsep-konsep baru dan melatih kemampuan mereka untuk menyusun kalimat.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Melakukan Aktivitas Kreatif Bersama

Bayi sedang bermain di playmat.(pexels.com/@polina-tankilevitch)

Aktivitas kreatif, seperti menggambar, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan, dapat membantu memperkaya kosakata anak. Ajak mereka berbicara tentang warna, bentuk, dan detail lainnya dari karya seni mereka. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga membuka peluang untuk berkomunikasi.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Menjelaskan Benda-Benda yang Menarik Perhatian Anak

Ilustrasi bayi bermain/copyright unsplash.com/Senjuti Kundu

Anak-anak sering kali tertarik pada benda-benda di sekitar mereka. Jelaskan nama-nama benda tersebut secara teratur dan berikan deskripsi yang singkat. Misalnya, jika anak kita tertarik pada binatang, ajak mereka ke kebun binatang dan jelaskan karakteristik masing-masing hewan. Ini membantu memperkaya kosa kata mereka dan merangsang kemampuan berbicara.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Mengajak Anak Bertemu Teman-Teman Baru

Anak. (Foto: Unsplash/Kazuend)

Interaksi sosial dengan teman sebaya adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Saat bermain dengan teman-teman mereka, anak-anak belajar berkomunikasi, berbagi ide, dan menyusun kalimat untuk menyampaikan keinginan mereka. Ini adalah pengalaman penting yang dapat membantu mencegah speech delay.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Menambah Kosakata Anak dengan Penjelasan yang Lebih Detail

Ilustrasi bayi laki-laki. Photo by Freepik

Saat berbicara dengan anak, gunakan kata-kata yang lebih kompleks dan berikan penjelasan yang lebih detail. Misalnya, bukan hanya mengatakan "ini adalah mobil," tetapi tambahkan informasi seperti "ini adalah mobil berwarna biru, dan mobil ini digunakan untuk mengangkut orang atau barang." Hal ini membantu memperluas kosakata anak dan meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia sekitar.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Mengapresiasi Usaha Anak saat Mulai Mahir Berkata-kata

Ilustrasi bayi kembar. Photo by freepik

Memberikan pujian dan penghargaan atas usaha anak adalah kunci untuk memotivasi mereka. Ketika anak mulai membuat kalimat atau menggunakan kata-kata baru, berikan pujian positif. Ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri mereka tetapi juga memberikan dorongan positif untuk terus mengembangkan kemampuan berbicara.

Mencegah speech delay pada anak melibatkan interaksi aktif dan beragam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melibatkan anak dalam kegiatan yang merangsang perkembangan bicara, orangtua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan berbicara anak.

Moms, perlu diingat juga bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan konsultasikan dengan profesional kesehatan anak jika kita memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bicara anak kita. Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, banyak anak dapat mengatasi speech delay dan berkembang menjadi komunikator yang percaya diri.