Nona Rara Batik Raih Penghargaan “The Leading UMKM Brand in DIgitalization” di Gelaran UMKM Summit 2024

Fimela Reporter diperbarui 04 Apr 2024, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Nona Rara Batik, salah satu brand lokal unggulan Hypefast telah berhasil dianugerahi penghargaan sebagai “Merek UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Terdepan dalam Digitalisasi” di acara UMKM Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Obsession Media Group. Penghargaan ini memberikan pengakuan atas upaya Nona Rara Batik yang luar biasa dalam memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan industri batik tradisional, memastikan keberlangsungan dan kemudahan akses di era digital saat ini.

Setiap tahunnya, peran vital UMKM sebagai pilar ekonomi Indonesia berkontribusi sedikitnya 60% pada PDB nasional, hal ini juga menjadi perhatian dalam forum UMKM Summit. Digitalisasi, ditekankan oleh pemerintah sebagai kunci untuk memperkuat dan mengembangkan UMKM, menjadikan penghargaan "Merek UMKM Terdepan dalam Digitalisasi" yang diraih Nona Rara Batik atas rekomendasi PT Sarinah ini bukan hanya pengakuan atas inovasi digital mereka tetapi juga sebagai inspirasi bagi UMKM lainnya.

Melalui strategi digitalisasi yang optimal, Nona Rara Batik berhasil menghubungkan pengrajin dengan konsumen secara langsung, membuka jalan bagi brand lokal untuk memperluas jangkauan mereka dan menunjukkan bagaimana digitalisasi dapat memperkuat koneksi antara produsen dan pasar, serta mendorong partisipasi aktif para pengrajin, yang juga termasuk UMKM, dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

2 dari 3 halaman

Memadukan simbol antara tradisi dan digitalisasi, Nona Rara Batik memelihara warisan budaya Indonesia

Ketiga Brand Founders Nona Rara Batik; Pipiet Noorastuti, Yosep Dimas, dan Atiek Octrina. (Foto: Dokumentasi/Hypefast)

Yosep Dimas, Co-Founder Nona Rara Batik, mengatakan, “Membesarkan Nona Rara Batik sebagai brand batik yang relevan dengan perkembangan teknologi modern tampak mustahil sebelumnya. Namun sejak kami bekerjasama dengan Hypefast selama empat tahun terakhir, kami berhasil menggapai pencapaian-pencapaian baru mulai dari pemasaran digital dan media sosial, omnichannel, menaikkan skala produksi, sistem gudang, optimasi stok, kolaborasi offline maupun daring, sekaligus mempertahankan relasi positif antara Jengsis (komunitas konsumen Nona Rara Batik) dan para mitra pengrajin batik kami. Penghargaan dari UMKM Summit ini semakin memberikan semangat bagi kami untuk dapat meraih prestasi lebih banyak lagi."

Bersama Hypefast, Nona Rara Batik memadukan simbol antara tradisi dan digitalisasi, yang membuatnya memimpin inisiatif digitalisasi pasar batik dengan tetap memelihara warisan budaya. Berakar dari pemberdayaan komunitas dan pelestarian keahlian kerajinan tradisional, brand yang berdiri selama hampir 13 tahun ini berhasil menavigasi lanskap digital, menciptakan koneksi antara hulu ke hilir lewat digitalisasi. Ini memungkinkan brand lokal untuk lebih luas menghubungkan pengrajin di daerah-daerah ke pelanggan di berbagai pelosok negeri, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi dan memotivasi para pengrajin untuk turut serta dalam pergerakan digitalisasi.

Dedikasi Nona Rara Batik terhadap prinsip "Dari Komunitas untuk Komunitas" telah menjadi fondasi filosofi bisnis mereka, meningkatkan efisiensi operasional dan memberdayakan komunitas pengrajin batik lokal dengan menyediakan platform yang lebih luas untuk menampilkan karya mereka, menghasilkan pengakuan yang lebih besar dari pasar, dan memberikan stabilitas finansial pada para artisan lokal.

3 dari 3 halaman

Tantangan era digital tidak menghambat komitmen Nona Rara Batik terhadap komunitas pengrajin batik

Koleksi Nona Rara Batik. (Foto: Dokumentasi/Hypefast)

Hypefast adalah pelopor dan tech-based house of brands di Indonesia. Hypefast bermitra dengan brand lokal terbaik di Indonesia dan meningkatkan skala brand dengan bantuan investasi, tim ahli retail lengkap yang dimiliki, dan ekosistem serta infrastruktur ritel yang terpusat.

CEO dan Pendiri Hypefast turut menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi Nona Rara, "Penghargaan ini membuktikan komitmen Nona Rara Batik terhadap komunitas pengrajin mereka dan pendekatan inovatif yang mereka jalankan dalam menghadapi tantangan era digital. Melalui integrasi teknik batik tradisional dengan strategi digital modern, Nona Rara Batik tidak hanya berhasil menjaga elemen penting dari budaya kita tetapi juga menjadi pelopor yang mampu menunjukkan bahwa bisnis tradisional dapat berkembang di era digital,” ucap Achmad Alkatiri.

Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Nona Rara Batik dan Hypefast untuk terus mendukung dan meningkatkan brand lokal Indonesia melalui inovasi digital, sekaligus mengukuhkan pentingnya integrasi antara teknologi dan potensi UMKM jenama lokal untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan industri lokal di kancah global.

 

Penulis: Miftah DK.

#Unlocking The Limitless