6 Cara Menghadapi Pertanyaan "Kapan Nikah?" saat Lebaran

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 29 Mar 2024, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di momen lebaran adalah momen dimana kamu dan keluarga bisa berkumpul bersama. Ketika momen ini berlangsung tentu dapat menciptakan kebahagiaan. Namun, juga bisa menjadi momen kurang mengenakkan bagi kamu yang selalu dihujani dengan pertanyaan "kapan nikah?". 

 

Untuk menyikapinya, beberapa orang memiliki cara berbeda, ada yang cuek, ada yang bingung, ada juga yang suka marah atau sedih ketika dihujani dengan pertanyaan tersebut. Nah, daripada Sahabat Fimela merasa kesal, berikut beberapa cara yang membantumu untuk bersikap bijak jika dihujani pertanyaan "kapan nikah?" di momen lebaran. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Tetap Tenang dan Santai

Pertama-tama, penting untuk tetap tenang dan tidak tergesa-gesa dalam menanggapi pertanyaan tersebut. Tanamkan dalam dirimu bahwa tidak ada yang salah dengan statusmu saat ini, dan menikah adalah sebuah proses yang tidak bisa dipaksakan.

 

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

2. Berikan Jawaban Ringan

ilustrasi perempuan bahagia/Mumemories/Shutterstock

Berikan jawaban yang ringan dan santai, tanpa perlu menjelaskan detail kehidupan pribadimu secara terperinci. Misalnya, kamu bisa menjawab dengan candaan seperti, "Belum ada yang berani melamar, nih, Mbak. Kamu punya calon yang cocok untukku?"

3 dari 7 halaman

3. Fokus pada Hubungan yang Ada

Ilustrasi peremuan cantik/copyrightshutterstock/Lyubov Levitskaya

Jika kamu sudah memiliki pasangan atau sedang menjalin hubungan, kamu bisa fokus pada kualitas hubungan tersebut daripada menyoroti status pernikahan. Misalnya, kamu bisa berkata, "Kami masih menikmati masa pacaran dan belum merasa perlu buru-buru menikah. Kami ingin membangun hubungan yang kuat terlebih dahulu."

4 dari 7 halaman

4. Ucapkan Terima Kasih

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Karlie Studio

Meskipun pertanyaan tersebut mungkin membuatmu tidak nyaman, tetaplah sopan dan ucapkan terima kasih atas perhatian dan kebaikan mereka yang bertanya. Ini akan membantu menjaga suasana yang positif di antara hubunganmu dengan keluarga dan kerabat.

5 dari 7 halaman

5. Beri Pengertian

ilustrasi perempuan cerdas/220 Selfmade studio/Shutterstock

Jika kamu merasa terganggu dengan pertanyaan tersebut, kamu juga bisa memberi pengertian dengan baik. Katakan dengan lembut bahwa kamu sedang fokus pada karier, pendidikan, atau hal lain dalam hidupmu, dan saat yang tepat untuk menikah akan datang dengan sendirinya.

6 dari 7 halaman

6. Ubah Topik Pembicaraan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/AnemStyle

Jika kamu tidak nyaman untuk terus membahas topik tersebut, kamu bisa mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih netral dan menyenangkan. Misalnya, tanyakan kabar terbaru tentang keluarga atau ceritakan pengalaman seru selama bulan Ramadan.

7 dari 7 halaman

7. Ingatkan Diri Sendiri Bahwa Kamu Begitu Berharga

Ilustrasi/copyrightshutterstock/AnemStyle

Terpenting dari semua itu, ingatkan dirimu sendiri bahwa kamu berharga tanpa harus ditentukan oleh status pernikahan. Kamu memiliki banyak hal lain yang membuatmu istimewa dan berarti bagi banyak orang di sekitarmu.

Jadi, Sahabat Fimela, ketika dihadapkan dengan pertanyaan "Kapan menikah?" saat lebaran, cobalah untuk tetap tenang dan memberikan respons yang bijaksana. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalannya masing-masing, dan yang terpenting adalah menikmati setiap momen dalam perjalanan hidupmu.