Fimela.com, Jakarta Setelah seharian beraktivitas, menikmati makan malam bisa menjadi momen yang paling menyenangkan bagi kebanyakan orang. Apalagi jika ditemani hidangan favorit seperti seporsi nasi goreng full topping, mie ayam bakso, atau martabak manis yang bisa memperbaiki mood. Namun, ada kekhawatiran yang sering muncul tentang ‘apakah makan malam bisa membuat berat badan naik?’
Banyak orang menghindari makan malam karena takut jarum pada timbangan bergerak ke kanan. Padahal, yang sebenarnya berpengaruh bukan hanya waktu makannya, tetapi juga jenis makanan dan porsinya, lho! Jika dilakukan dengan benar, makan malam tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat tanpa harus khawatir berat badan bertambah.
Nah, buat Sahabat Fimela yang tetap ingin menikmati makan malam tanpa khawatir timbangan naik, coba terapkan beberapa tips berikut ini!
What's On Fimela
powered by
1. Pilih Makanan yang Ringan dan Bergizi
Kunci utama supaya agenda makan malam kamu tidak mempengaruhi berat badan adalah dengan memilih makanan yang ringan namun tetap bergizi. Hindari makanan yang terlalu tinggi karbohidrat atau lemak, seperti gorengan, junk food, atau makanan yang mengandung banyak gula.
Jika ingin ngemil, kamu bisa memilih camilan sehat seperti yoghurt rendah lemak, kacang-kacangan, atau buah-buahan yang kaya serat yang bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama tanpa menumpuk kalori berlebih.
2. Atur Porsi Makan dengan Bijak
Makan malam bukan berarti harus menghindari makanan sepenuhnya, tetapi lebih kepada mengontrol porsi makan agar tidak berlebihan. Cobalah untuk menggunakan piring yang lebih kecil agar porsi terlihat cukup, namun tetap dalam jumlah yang terkendali.
Pastikan juga komposisi makanan tetap seimbang: separuh piring berisi sayuran, seperempatnya protein, dan sisanya karbohidrat kompleks. Dengan cara ini, Sahabat Fimela tetap bisa menikmati makan malam tanpa harus merasa bersalah keesokan harinya.
3. Hindari Makan Terlalu Larut
Waktu makan malam juga berpengaruh pada metabolisme tubuh. Makan terlalu larut bisa menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Idealnya, makan malam dilakukan sekitar 3-4 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.
Kalau Sahabat Fimela sering merasa lapar di malam hari, coba ubah kebiasaan dengan makan lebih awal atau mengonsumsi camilan sehat sebelum tidur agar tidak merasa kelaparan di tengah malam.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Terkadang, rasa lapar di malam hari sebenarnya bukan karena tubuh benar-benar membutuhkan makanan, tetapi bisa jadi karena dehidrasi. Karena itu sebelum makan, coba minum segelas air putih terlebih dahulu untuk memastikan apakah tubuh benar-benar lapar atau hanya butuh cairan.
5. Tetap Aktif Setelah Makan Malam
Banyak orang yang langsung tidur setelah makan malam, padahal kebiasaan buruk ini bisa memperlambat metabolisme tubuh. Nah, solusi supaya makanan lebih mudah dicerna dan tidak menumpuk menjadi lemak, cobalah tetap aktif setelah makan malam dengan melakukan aktivitas ringan.
Jadi, sudah siap mencoba kebiasaan sehat ini agar tetap bisa menikmati makan malam dengan tenang?