Jangan Sampai Abai, Yuk Kenali Dampak Negatif Screen Time Berlebihan bagi Kesehatan Anak!

via indriyaniDiterbitkan 28 Juli 2025, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, mungkin saat anak menangis dan mengalami tantrum hebat, sebagai orangtua tidak punya pilihan lain selain memberikan ponselnya untuk menenangkan mereka. Apalagi di tengah kesibukan, gadget seringkali menjadi solusi praktis agar anak bisa diam dan orangtua dapat menyelesaikan pekerjaan lain. Ada juga anggapan bahwa menonton televisi atau video lewat gadget bisa menambah wawasan anak yang tidak bisa diberikan di rumah, misalnya pengajaran bahasa asing dan lain sebagainya yang bersifat edukatif. Namun, kebiasaan ini jika terus dilakukan tanpa pengaturan yang baik, bisa membuat anak terbiasa menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar.

Padahal, screen time yang berlebihan bisa membawa dampak negatif yang tidak bisa diabaikan, mulai dari gangguan penglihatan, gangguan tidur, hingga masalah konsentrasi dan perkembangan emosional. Anak yang terlalu sering menatap layar juga cenderung kurang bergerak, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik mereka. Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk menyadari dan membatasi waktu penggunaan gadget agar anak tetap sehat dan berkembang secara optimal.

Yuk, mulai sekarang kita lebih waspada dan bijak dalam mengatur screen time anak, ya. Dengan pengawasan dan pendekatan yang tepat, gadget bisa menjadi alat yang bermanfaat kok, tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan anak. Jangan sampai kita abai terhadap tanda-tanda dampak negatif yang mungkin muncul akibat paparan layar berlebihan ini.

Agar kita semakin paham, penting untuk mengetahui bahwa dampak negatif dari screen time berlebihan tidak hanya terjadi dalam waktu singkat, tapi juga bisa muncul secara bertahap dalam jangka panjang. Beberapa efek bisa langsung dirasakan oleh anak, sementara yang lain baru tampak setelah penggunaan gadget yang tidak terkontrol dalam waktu lama. Dengan memahami perbedaan dampak jangka pendek dan panjang ini, kita bisa lebih siap mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak ke depannya. 

Mengutip dari seminar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang digital safety pada anak, inilah dampak screen time berlebihan bagi kesehatan anak yang perlu diwaspadai!

2 dari 3 halaman

Dampak Jangka Pendek Screen Time Pada Anak

Keasyikan bermain gadget bisa membuat anak sulit sekali tidur, karena tidak bisa melepas gadgetnya sama sekali yang pada akhirnya ia akan lupa waktu dan tidak tidur semalaman. (Foto dok: Freepik/EyeEm).

1. Keterlambatan Keterampilan Motorik

Paparan layar yang berlebihan membuat anak kurang bergerak secara fisik, sehingga perkembangan motorik kasar (seperti berjalan dan berlari) maupun motorik halus (seperti menggenggam dan menulis) bisa mengalami keterlambatan. 

2. Keterlambatan Perkembagan Bicara dan Bahasa

Meskipun gadget dianggap bisa membantu belajar bahasa asing lewat tontonannya yang beragam, penggunaan screen time yang berlebihan justru seringkali dapat membuat anak kurang berinteraksi secara langsung, sehingga kemampuan berbahasa dan komunikasi mereka bisa terhambat.

3. Gangguan Perkembangan Kognitif

Paparan berlebihan terhadap gadget dapat mengganggu fungsi otak anak, seperti kemampuan memecahkan masalah, mengingat, dan berpikir kritis, yang penting untuk perkembangan kognitif yang sehat. 

4. Hiperaktif dan Inatensi

Anak dengan screen time yang tidak terkontrol cenderung sulit untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas, serta menunjukkan perilaku hiperaktif yang mengganggu proses belajar dan interaksi sosial dengan keluarga maupun teman sebayanya. 

5. Agresifitas dan Perilaku Antisosial

Anak yang terlalu sering terpapar konten negatif atau kurang pengawasan cenderung menunjukkan perilaku mudah marah, tantrum, bahkan berpotensi mengganggu teman sebayanya karena sulit mengontrol emosi. 

6. Gangguan Tidur Pada Anak

Paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur, sehingga anak mengalami kesulitan tidur, kurang nyenyak, dan mudah mengantuk di siang hari.

 

3 dari 3 halaman

Dampak Jangka Panjang Screen Time Pada Anak

bermain game atau menonton video di gadget dengan posisi duduk terlalu lama di dalam posisi yang sama ditambah makanan yang memanjakan lidah, tentu dapat mengakibatkan obesitas pada anak. (Foto dok: Freepik/wasant_foodtography).

1. Outcome Perilaku yang Lebih Buruk

Jika penggunaan gadget tidak dibatasi sejak dini, perilaku eksternal anak seperti tantrum, impulsif, atau hiperaktif bisa semakin memburuk seiring waktu. Hal ini dapat mengganggu proses sosialisasi dan perkembangan emosional anak dalam jangka panjang. 

2. Tidak Bisa Fokus

Anak yang terbiasa dengan stimulasi instan dari layar cenderung mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokus dan perhatian dalam jangka waktu lama. Dampaknya bisa terlihat pada performa akademik yang menurun karena sulit berkonsentrasi di sekolah. 

3. Rentan Terhadap Bulliying

Anak yang kecanduan gadget mungkin mengalami kesulitan dalam bersosialisasi secara langsung, yang membuat mereka lebih tertutup atau canggung dalam berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal ini bisa menjadikan mereka lebih rentan menjadi sasaran bullying. 

4. Risiko Terkena Obesitas

Duduk terlalu lama di depan layar tanpa disertai aktivitas fisik yang cukup bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat. Anak cenderung kurang bergerak dan lebih memilih camilan saat menonton, terutama makanan tinggi gula, garam, atau lemak. Kebiasaan ini bisa memicu obesitas sejak dini. Dalam jangka panjang, obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular lainnya seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga gangguan jantung.

Sahabat Fimela, itulah beberapa dampak negatif screen time berlebihan pada anak yang perlu diwaspadai. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama menatap layar, ya! Yuk, mulai batasi screen time dan dampingi anak agar tumbuh sehat dan seimbang.