Fimela.com, Jakarta Di tengah kesibukan sehari-hari, pikiran sering kali dipenuhi dengan berbagai kekhawatiran, overthink, dan kritik terhadap diri sendiri, hingga skenario-skenario negatif yang membuat hati tidak tenang. Jika dibiarkan, hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan membuat kita sulit menikmati hidup dengan tenang.
Sahabat Fimela, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba untuk melakukan “detox” dari overthinking pikiran negatif agar beban mental terasa lebih ringan. Dilansir dari Psychology Today (22/8), berikut lima langkah yang bisa membantu mengelola pikiran negatif dengan lebih sehat dan penuh kesadaran:
1. Beri Label pada Pikiran
Langkah pertama yang bisa dicoba adalah dengan memberi label pada pikiran. Misalnya, daripada berkata “Hari ini pasti akan buruk” ubahlah menjadi “Aku sedang memiliki pikiran bahwa hari ini akan buruk” Cara ini membantu Sahabat Fimela menyadari bahwa pikiran hanyalah pikiran, bukan kenyataan mutlak yang harus dipercaya.
2. Lihat Pikiran dari Sudut Pandang Orang Ketiga
Cobalah melangkah lebih jauh dengan memposisikan diri sebagai pengamat. Misalnya, daripada berkata “Aku tidak mampu melakukannya” ubahlah menjadi “Aku sedang memiliki pikiran bahwa aku tidak mampu melakukannya” Dengan cara ini, pikiran negatif terasa lebih objektif dan tidak begitu melekat pada identitas diri.
3. Sadari Ketika Pikiran Tidak Bisa Dipercaya
Setelah melihat pikiran dari sudut pandang yang lebih objektif, Sahabat Fimela bisa mulai mengenali distorsi atau ketidakakuratan di dalamnya. Anggap saja pikiran negatif seperti komentator yang kadang berlebihan atau tidak selalu benar. Dengan perspektif ini, kita bisa lebih mudah melepaskan pikiran yang tidak membantu.
4. Perhatikan Dampaknya pada Tubuh
Stres dan kecemasan bukan hanya terjadi di pikiran, tapi juga terasa di tubuh. Mungkin berupa perut yang terasa tegang, rahang yang mengeras, atau nafas yang terasa pendek. Sadari sensasi-sensasi ini dan gunakan teknik seperti pernafasan dalam atau relaksasi otot untuk membantu tubuh lebih tenang. Tubuh yang rileks akan membantu pikiran ikut tenang.
5. Kenali Pola Pikir yang Jadi “Blind Spot”
Kadang kita tidak sadar sedang terjebak dalam pola pikir tertentu, seperti berpikir hitam-putih, menyalahkan diri sendiri berlebihan, atau merasa tak berdaya. Mengenali pola-pola ini bukan untuk menghakimi diri, tapi sebagai langkah awal untuk mengubahnya ke arah yang lebih sehat dan penuh kasih pada diri sendiri.
Detox pikiran bukan berarti menghilangkan semua pikiran negatif, tapi belajar untuk melihatnya dengan cara yang lebih sehat dan penuh kesadaran. Dengan langkah-langkah ini, Sahabat Fimela bisa mulai membangun hubungan yang lebih ramah dengan pikiran sendiri, sehingga hidup terasa lebih ringan dan damai. Selamat mencoba!