5 Tanda Tubuh yang Perlu Diwaspadai saat Mengalami Dehidrasi Ringan

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 08 September 2025, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Dehidrasi tidak selalu datang dengan gejala yang langsung terasa parah. Namun, tubuh memiliki cara memberi sinyal ketika kekurangan cairan. Mengenali tanda-tanda dari dehidrasi dapat membantu sahabat Fimela mengambil langkah cepat sebelum kondisi memburuk.

Dilansir dari healthline (27/8), berikut lima tanda paling umum saat mengalami dehidrasi:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Rasa Lelah Berlebihan

Kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah lelah/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Tubuh yang kekurangan cairan seringkali terasa lemas dan mudah lelah. Cairan berperan penting menjaga keseimbangan energi dan membantu proses metabolisme. Tanpa asupan air yang cukup, tubuh bekerja lebih keras, sehingga energi cepat terkuras.

3 dari 6 halaman

2. Urine Berwarna Gelap

Warna urine dapat menjadi petunjuk tubuh kekurangan cairan/copyright pexels/Mikhail Nilov

Warna urine bisa menjadi petunjuk sederhana untuk menilai kecukupan cairan tubuh. Urine yang sehat biasanya berwarna kuning pucat. Jika warnanya lebih gelap dari biasanya, ini pertanda tubuh sedang menghemat air karena kekurangan asupan cairan.

4 dari 6 halaman

3. Kulit dan Bibir Kering

Kulit dan bibir yang kering menandakan tubuh memerlukan cairan lebih/copyright pexels/Rodolfo Clix

Kulit yang terasa kering atau bibir yang mudah pecah-pecah bisa menandakan tubuh memerlukan lebih banyak cairan. Tes sederhana seperti mencubit kulit punggung tangan dapat dilakukan; bila butuh waktu lama untuk kembali seperti semula, bisa jadi tubuh sedang mengalami dehidrasi.

5 dari 6 halaman

4. Sakit Kepala dan Pusing

Kekurangan air dapat memicu sakit kepala dan pusing/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Kurang minum air dapat memicu sakit kepala dan pusing. Ini terjadi karena volume darah menurun, sehingga aliran oksigen ke otak berkurang. Minum air putih secara teratur membantu menjaga tekanan darah dan sirkulasi tetap optimal.

6 dari 6 halaman

5. Sulit Berkonsentrasi

Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi/copyright pexels/Nam Phong Bùi

Dehidrasi juga mempengaruhi fungsi otak. Rasa haus yang dibiarkan terlalu lama dapat mengganggu konsentrasi dan mempengaruhi suasana hati. Asupan cairan yang cukup membantu menjaga fokus dan mencegah kelelahan mental.

Mengenali lima tanda sederhana ini membuat sahabat Fimela lebih mudah mengambil langkah pencegahan. Memastikan tubuh mendapat cukup cairan setiap hari tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kinerja otak dan stamina agar tetap prima. Stay hydrated, sahabat Fimela!