5 Tips Keuangan Usia 30-an untuk Membangun Masa Depan yang Stabil

Ayu Puji LestariDiterbitkan 31 Agustus 2025, 07:15 WIB

ringkasan

  • Memahami dan mengelola anggaran keuangan adalah langkah pertama yang penting.
  • Prioritaskan tabungan dan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga.
  • Mulai berinvestasi dan rencanakan tujuan keuangan jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.

Fimela.com, Jakarta Memasuki usia 30-an sering dianggap sebagai fase penting dalam hidup. Di usia ini, kebanyakan dari kita mulai menapaki tangga karier yang lebih stabil dan mulai merencanakan masa depan dengan lebih serius. Oleh karena itu, memiliki resolusi keuangan yang jelas dan terukur menjadi sangat penting untuk memastikan kestabilan finansial jangka panjang.

Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk membangun kekayaan dengan menabung, meningkatkan penghasilan, melunasi utang, merencanakan pembelian rumah, dan berinvestasi. Berikut adalah beberapa tips keuangan usia 30-an yang dapat membantu kamu mencapai tujuan finansial yang lebih baik.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Memahami dan Mengelola Anggaran Keuangan

Buat anggaran bulanan dan patuhi. Mulailah dengan membuat anggaran yang realistis setiap bulan, menentukan jumlah pengeluaran untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan hiburan. Disiplin dalam mengikuti anggaran adalah kunci agar keuangan tetap terkendali.

Pahami kondisi keuangan saat ini dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan. Dengan mengetahui arus kas, kamu dapat melihat pola pengeluaran dan menemukan area di mana kamu bisa berhemat.

Kurangi belanja impulsif dan pengeluaran tidak perlu. Hindari belanja barang yang tidak diperlukan dan cobalah untuk menunggu 24 jam sebelum membeli sesuatu di luar kebutuhan.

3 dari 6 halaman

2. Prioritaskan Tabungan dan Dana Darurat

Prioritaskan menabung dan investasi dengan menyisihkan minimal 20-30% dari pendapatan bulanan. Ini adalah langkah penting untuk membangun kekayaan di masa depan.

Bangun dana darurat yang cukup, sebaiknya setidaknya satu tahun dari pengeluaran bulanan. Dana darurat ini penting untuk menghadapi hal tak terduga seperti sakit atau PHK.

Automasi tabungan dengan menggunakan aplikasi atau fitur bank untuk mendebet otomatis sebagian dari pemasukan ke rekening tabungan atau investasi. Ini adalah cara efektif untuk memprioritaskan tabungan.

4 dari 6 halaman

3. Kelola Utang dengan Bijak

Lunasi utang konsumtif, seperti kartu kredit untuk belanja barang non-esensial, karena dapat memperlambat pencapaian kebebasan finansial. Prioritaskan pelunasan utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu.

Jaga rasio utang tetap sehat. Jika kamu masih memiliki utang dengan bunga tinggi, melunasi utang tersebut bisa menjadi tujuan finansial yang cerdas.

5 dari 6 halaman

4. Mulai Berinvestasi untuk Masa Depan

Pentingnya investasi tidak bisa diabaikan. Menabung saja penting, tetapi menumbuhkan dana melalui investasi seperti reksa dana atau saham akan membantu mempercepat pertumbuhan aset.

Pahami dasar-dasar investasi dan diversifikasi portofolio. Pelajari berbagai instrumen investasi serta risiko dan peluangnya. Diversifikasi portofolio dengan menyebar investasi ke berbagai instrumen dapat meminimalkan risiko.

6 dari 6 halaman

5. Rencanakan Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan dana pensiun. Memulai persiapan dana pensiun sejak muda adalah langkah terbaik untuk masa depan yang lebih aman dan nyaman.

Pertimbangkan untuk memiliki rumah sebagai investasi jangka panjang. Rencanakan sejak dini dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk uang muka rumah.

Jika sudah berkeluarga, pertimbangkan untuk membuka akun tabungan pendidikan anak sejak dini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan pendidikan anak di masa depan.