5 Manfaat Mengunyah Permen Karet yang Jarang Diketahui

Adinda Filzah AnugrahaniDiterbitkan 08 September 2025, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, hobi mengunyah permen karet ternyata bukan sekadar kebiasaan ringan untuk mengisi waktu luang. Banyak orang menjadikannya sebagai rutinitas kecil saat merasa bosan, menunggu, atau sekadar butuh sesuatu untuk mengalihkan pikiran.

Meski terlihat sederhana, aktivitas ini menyimpan banyak cerita menarik di baliknya. Ada yang mengunyahnya sebelum presentasi penting agar lebih rileks, ada pula yang menjadikannya penyemangat saat perjalanan panjang. Bahkan, di beberapa budaya, permen karet dianggap simbol gaya hidup modern yang praktis dan menyenangkan.

Menariknya, mengunyah permen karet juga memiliki sisi psikologis tersendiri. Ritme mengunyah yang berulang-ulang bisa memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang. Selain itu, permen karet sudah menjadi bagian dari keseharian yang mudah diakses oleh siapa saja. Untuk itu, berikut manfaat mengunyah permen karet yang jarang orang ketahui.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Melatih Otot Wajah

Ilustrasi Melatih Otot Wajah Credit: Pexels.com/Nataliaolivera

Mengunyah permen karet bukan hanya sekadar aktivitas ringan, tapi juga melibatkan gerakan otot-otot wajah yang terus bekerja. Dengan mengunyah secara rutin, otot di sekitar rahang, pipi, dan dagu ikut terlatih sehingga membuat area wajah terasa lebih kencang.

Mengunyah permen karet bisa menjadi pelepas ketegangan sederhana yang membuat wajah lebih rileks. Bahkan, beberapa orang percaya bahwa rutinitas mengunyah bisa mendukung bentuk rahang agar terlihat lebih tegas.

3 dari 6 halaman

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Ilustrasi Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus Credit: Pexels.com/Olly

Orang yang mengunyah permen karet cenderung lebih mudah mempertahankan fokus dalam mengerjakan sesuatu. Gerakan mengunyah yang berulang memberikan stimulasi ringan pada otak sehingga meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, aktivitas ini bisa membantu mengurangi rasa bosan ketika harus beraktivitas dalam waktu lama, misalnya belajar atau bekerja. Dengan begitu, otak tetap terjaga dan tidak mudah kehilangan konsentrasi.

4 dari 6 halaman

3. Memberi Efek Kenyang Sementara

Ilustrasi Memberi Efek Kenyang Sementara Credit: Pexels.com/AkshatSoni

Mengunyah permen karet dapat memberikan sinyal pada tubuh seolah sedang mengonsumsi makanan. Bagi mereka yang sedang menjaga berat badan, permen karet bisa menjadi cara praktis untuk mengurangi kebiasaan ngemil berlebihan.

Dengan kalori yang rendah, terutama jika memilih varian tanpa gula, permen karet bisa membantu mengontrol asupan makanan. Selain itu, sensasi rasa manis dari permen karet juga membantu mengurangi keinginan makan makanan manis lain yang lebih tinggi kalori, seperti kue atau minuman bersoda.

5 dari 6 halaman

4. Mendukung Kesehatan Mulut

Ilustrasi Mendukung Kesehatan Mulut Credit: Pexels.com/FrankMinjarez

Mengunyah permen karet, terutama yang bebas gula, bisa merangsang produksi air liur lebih banyak. Selain menjaga nafas tetap segar, air liur juga membantu menetralisir asam dalam mulut yang bisa merusak enamel gigi.

Namun, penting untuk diingat bahwa permen karet tidak bisa menggantikan peran utama menyikat gigi. Mengunyah hanya bisa menjadi pelengkap dalam menjaga kebersihan mulut sehari-hari.

6 dari 6 halaman

5. Mengurangi Kebiasaan Merokok

Ilustrasi Mengurangi Kebiasaan Merokok Credit: Pexels.com/Eye4dtail

Permen karet bisa menjadi alternatif yang sehat karena membantu mengalihkan perhatian dari keinginan tersebut. Gerakan mengunyah dan sensasi rasa dari permen karet bisa memberikan rasa puas sementara yang mirip dengan kebiasaan merokok.

Bahkan, banyak program berhenti merokok yang menganjurkan penggunaan permen karet, baik permen karet biasa maupun yang mengandung nikotin khusus.

Sahabat Fimela, demikian manfaat yang dihasilkan dari sering mengunyah permen karet. Jadi meski kebiasaan kecil ini tampak sepele, tapi sebenarnya punya dampak yang cukup besar dalam keseharian kita.