Keramas saat Menstruasi, Benarkah Berbahaya atau Hanya Mitos Belaka?

Nikki AletaDiterbitkan 03 Oktober 2025, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan umumnya mengalami siklus menstruasi bulanan yang berlangsung antara 28 hingga 35 hari, dengan durasi menstruasi tiga hingga tujuh hari. Pada siklus menstruasi, perempuan mengalami perubahan fisik maupun emosional. Tubuh yang nyeri, perut yang sakit, hingga emosi yang tidak menentu, sering dialami oleh banyak perempuan. 

Kondisi menstruasi yang memerlukan perhatian khusus mengakibatkan munculnya berbagai nasihat turun temurun, salah satunya adalah larangan keramas ketika sedang menstruasi. Keramas saat menstruasi dianggap dapat menyebabkan masuk angin, pusing, dan bahkan menyebabkan kanker Tidak jarang perempuan percaya dengan larangan tersebut dan menahan diri untuk tidak keramas selama menstruasi. 

Namun, apakah larangan tersebut adalah fakta medis atau mitos yang diwariskan secara turun-temurun? Berikut ini FIMELA merangkum larangan keramas tersebut secara lebih mendalam. Yuk, simak sahabat FIMELA!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Larangan Keramas saat Menstruasi Adalah MITOS!

larangan keramas mitos./copyright. pexels/ 

Larangan ini berasal dari kepercayaan tradisional yang masih kurang tentang pengetahuan medis, dimulai ketika mandi berarti pergi ke sungai atau pemandian umum. Perempuan yang mencuci rambut dengan air sungai yang dingin dipercaya dapat mengejutkan rahim. Setelah berkembangnya zaman, fakta medis membuktikan bahwa keramas saat menstruasi tidak berbahaya bagi tubuh. Rambut yang bersih justru membuat perempuan merasa lebih segar dan nyaman, terutama saat produksi minyak meningkat. Segala anggapan bahwa keramas dapat menghambat aliran darah atau dapat meningkatkan volume darah juga adalah mitos. Faktanya, keramas saat menstruasi sebaiknya dilakukan lebih sering daripada biasanya lho! Hal ini karena produksi sebum di kulit kepala akan meningkat, sehingga rambut akan lebih mudah lepek. Jika tidak dicuci, kulit kepala malah akan gatal dan berketombe. 

3 dari 4 halaman

Manfaat Keramas saat Menstruasi

manfaat keramas./copyright. pexels/ 

Keramas saat menstruasi, khususnya dengan air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Tubuh akan menjadi lebih rileks dan kram perut dapat berkurang. Selain itu, keramas saat menstruasi juga berdampak positif pada kesehatan mental. Tubuh yang bersih dan segar akan meningkatkan rasa percaya diri perempuan. Suasana hati yang buruk saat menstruasi juga dapat membaik setelah keramas. 

4 dari 4 halaman

Tips Keramas saat Menstruasi

tips keramas./copyright. pexels/ 

Ada beberapa tips keramas  yang dapat meningkatkan kenyamanan sahabat FIMELA saat menstruasi. Suhu, pastikan untuk memilih suhu air yang tepat. Jika sahabat FIMELA ingin efek relaksasi, gunakan air hangat. Namun, jika sahabat FIMELA lebih menyukai sensasi segar, gunakan air dingin. Selain itu, pilih shampo yang tepat dengan aroma lembut dan menenangkan. Aroma yang terlalu menyengat mungkin akan terasa mengganggu. Jangan lupa juga untuk menggunakan kondisioner agar rambut tetap lembut dan sehat. 

Jadi, larangan untuk keramas saat menstruasi adalah mitos ya sahabat FIMELA! Sebaliknya, menjaga kebersihan tubuh justru sangat penting dalam periode menstruasi. Oleh karena itu, sahabat FIMELA tidak perlu ragu lagi untuk mencuci rambut saat menstruasi!