5 Kebiasaan yang Mengubah Kondisi Finansial dengan Mengelola Uang yang Bijak

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 10 Oktober 2025, 09:15 WIB

Fimela.com, Malang Cara paling efektif untuk membangun tabungan jangka panjang adalah dengan memiliki kebiasaan keuangan yang baik. Kebiasaan kecil yang diterapkan secara konsisten seringkali memberikan dampak yang lebih besar daripada perubahan drastis yang sulit dipertahankan. Banyak orang berpikir bahwa mengelola keuangan membutuhkan perhitungan rumit atau penghasilan yang besar, padahal fondasi keuangan yang sehat dimulai dari kebiasaan sederhana.

Dengan mengembangkan kebiasaan keuangan sehat yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tabungan bisa bertumbuh tanpa terasa memberatkan. Yang terpenting adalah memilih kebiasaan yang realistis dan sesuai dengan gaya hidup masing-masing, bukan mencoba meniru strategi yang mungkin cocok untuk orang lain tapi tidak sustainable untuk kondisi pribadi.

Kebiasaan keuangan yang baik bukan tentang membatasi diri secara ekstrem atau hidup dengan penuh kekangan, tetapi tentang membuat keputusan yang bijak dan konsisten. Tujuh kebiasaan berikut ini dapat membantu menciptakan fondasi keuangan yang solid tanpa mengorbankan kualitas hidup atau kebahagiaan sehari-hari.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Menabung Sebelum Berbelanja

Menyisihkan uang untuk menabung./copyright pexels/Pixabay

Setelah menentukan tujuan menabung, perlu memutuskan berapa banyak yang bisa disisihkan setiap bulan dengan nyaman. Ketika sudah menemukan angka yang tepat, pastikan untuk memasukkan uang tersebut ke rekening tabungan segera setelah menerima gaji. Dengan memindahkan uang tabungan dari rekening utama ke rekening tabungan sebelum ada kesempatan untuk membelanjakan, dapat menghindari godaan untuk menggunakannya. Prinsip "bayar diri sendiri terlebih dahulu" ini memastikan bahwa menabung menjadi prioritas, bukan sisa dari pengeluaran lainnya.

3 dari 6 halaman

Atur Pembayaran Otomatis

Gunakan fitur untuk menabung secara otomatis./copyright pexels/maitree rimthong

Cara terbaik untuk memastikan rutin menyisihkan uang untuk tabungan setiap bulan adalah dengan mengatur pembayaran otomatis seperti debit otomatis ke rekening tabungan. Dengan cara ini, bisa mencapai tujuan menabung tanpa perlu memikirkannya setiap bulan. Banyak aplikasi perbankan juga menyediakan fitur pembulatan atau uang kembalian otomatis. Fitur ini membulatkan pembelian ke nilai rupiah terdekat, dengan uang kembaliannya langsung masuk ke rekening tabungan secara otomatis. Jumlah ini bisa bertambah dengan cepat dan merupakan cara yang bagus untuk menambah tabungan di atas pembayaran bulanan reguler.

4 dari 6 halaman

Bayar Lebih Cepat Utang yang Ada

Selesaikan utang finansial sesegera mungkin./copyright pexels/Pixabay

Baik itu pinjaman pribadi, kredit rumah, atau kartu kredit, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang, semakin banyak bunga yang harus dibayar. Membayar lebih dari jumlah minimum setiap bulannya, bahkan hanya beberapa ribu rupiah ekstra, akan membantu melunasi utang lebih cepat. Ini berarti membayar bunga lebih sedikit secara keseluruhan dan menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang. Uang yang sebelumnya digunakan untuk membayar bunga kemudian bisa dialihkan untuk menambah tabungan atau investasi.

5 dari 6 halaman

Uang Bekerja Lebih Keras

Uang harus bekerja untuk kita./copyright pexels/Pixabay

Ada dua cara utama untuk menumbuhkan uang agar memberikan lebih banyak di masa depan, yaitu menabung dan berinvestasi. Ketika memasukkan uang ke rekening tabungan, uang tersebut biasanya akan bertumbuh dengan mendapatkan bunga. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin banyak uang yang akan bertumbuh. 

Uang yang ditabung dalam bentuk tunai tidak akan hilang, tapi ada risiko bahwa uang tersebut tidak bisa membeli sebanyak sekarang di masa depan jika harga-harga naik. Dengan memasukkan tabungan ke akun investasi, uang biasanya diinvestasikan di pasar saham. Uang yang diinvestasikan memiliki potensi lebih besar untuk bertumbuh dalam jangka panjang dibandingkan rekening yang bertumbuh dengan tingkat bunga, tapi nilainya juga bisa turun seiring perubahan pasar saham. Investasi biasanya lebih cocok untuk tujuan jangka panjang minimal lima tahun.

6 dari 6 halaman

Buat Anggaran Realistis dan Ikuti dengan Konsisten

Atur anggaran realistis./copyright pexels/David McBee

Anggaran yang efektif bukan tentang membatasi setiap pengeluaran, tetapi tentang memahami kemana uang pergi dan membuat keputusan yang sadar tentang prioritas keuangan. Mulai dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran selama sebulan untuk mendapatkan gambaran yang jelas. Kemudian kategorikan pengeluaran menjadi kebutuhan pokok, tabungan, dan keinginan. Aturan 50/30/20 bisa menjadi panduan awal, seperti 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan pelunasan utang. Namun, persentase ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Kunci sukses dalam mengelola keuangan adalah konsistensi, bukan kesempurnaan. Lebih baik memiliki kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten daripada rencana rumit yang sulit dipertahankan. Mulailah dengan satu atau dua kebiasaan yang terasa paling mudah diterapkan, lalu secara bertahap tambahkan kebiasaan lainnya ketika yang pertama sudah menjadi rutinitas alami. Ingat bahwa membangun kebiasaan baru membutuhkan waktu, jadi bersabarlah dengan prosesnya.