Penyebab Utama Masih Merasa Lapar Meski Sudah Makan

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 13 Oktober 2025, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Seringkali, setelah selesai makan, perut terasa penuh tapi rasa lapar masih saja muncul. Kondisi ini bisa membuat seseorang mudah tergoda untuk makan berlebihan dan akhirnya berdampak pada kesehatan tubuh. Ternyata, ada berbagai faktor yang memengaruhi kenapa rasa lapar tetap datang meski makanan sudah masuk ke perut.

Dilansir dari Healthline (22/9), ada beberapa penyebab kenapa rasa lapar masih muncul meski perut sudah terisi makanan:

2 dari 6 halaman

1. Komposisi Makanan Kurang Seimbang

Komposisi gizi makanan yang tidak seimbang sering membuat rasa lapar tidak tahan lama/copyright pexels/Ella Olsson

Makanan yang rendah protein atau serat cenderung membuat rasa kenyang tidak bertahan lama. Protein dan serat berperan penting dalam merangsang hormon kenyang, sehingga tubuh lebih lama merasa puas.

3 dari 6 halaman

2. Volume Makanan Tidak Cukup

Volume makanan yang tidak mencukupi juga dapat menjadi penyebab/copyright pexels/Nathan Cowley

Selain kandungan nutrisi, volume makanan juga memengaruhi rasa kenyang. Sayur, buah, dan makanan dengan kandungan air tinggi bisa membantu perut terasa lebih penuh berkat kerja reseptor peregangan di lambung.

4 dari 6 halaman

3. Resistensi Leptin

Resistensi leptin dapat menyebabkan rasa lapar tetap muncul meski sudah kenyang/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Leptin adalah hormon yang memberi sinyal kenyang pada otak. Namun, pada sebagian orang, terutama yang mengalami obesitas, tubuh bisa mengalami resistensi leptin sehingga rasa lapar tetap muncul meski sebenarnya asupan sudah cukup.

5 dari 6 halaman

4. Kebiasaan Makan Tergesa-gesa

Makan terburu-buru membuat tubuh kekurangan waktu untuk mencerna/copyright pexels/Jill Wellington

Makan terlalu cepat membuat tubuh tidak punya waktu untuk mengenali rasa kenyang. Akibatnya, rasa lapar terasa lebih cepat datang kembali. Mengunyah lebih lama bisa membantu tubuh memberi sinyal kenyang dengan lebih baik.

6 dari 6 halaman

5. Kurang Tidur

Kurangnya waktu tidur dapat mengacaukan hormon penghasil rasa lapar dan kenyang/copyright pexels/Acharaporn Kamornboonyarush

Tidur yang tidak cukup bisa mengacaukan hormon lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin), sehingga tubuh cenderung merasa lapar lebih sering. Itulah sebabnya menjaga pola tidur sehat sangat penting untuk mengontrol nafsu makan.

Merasa lapar setelah makan memang bisa mengganggu, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan memperhatikan komposisi makanan, pola tidur, hingga cara makan, tubuh bisa lebih mudah merasa kenyang dan kebutuhan energi tetap tercukupi. Jadi, selain memilih makanan sehat, gaya hidup yang seimbang juga punya peran besar dalam menjaga nafsu makan tetap stabil.