5 Tanda Overwhelmed yang Harus Kamu Waspadai

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 19 Oktober 2025, 12:45 WIB

Fimela.com, Malang Setiap orang pasti pernah merasa kewalahan dengan rutinitas harian. Tugas pekerjaan, urusan rumah tangga, hingga masalah kesehatan sering kali menumpuk dan membuat kita kehilangan kendali. Perasaan overwhelmed ini wajar, tetapi bila dibiarkan bisa berkembang menjadi stres kronis.

Stres yang tidak tertangani bukan hanya memengaruhi pikiran, tapi juga tubuh. Banyak orang tidak menyadari bahwa rasa lelah berlebih, sakit fisik, hingga perubahan emosi bisa menjadi tanda bahwa mereka sudah mencapai batas. Mengenali sinyal awal sangat penting agar kita bisa segera mengambil langkah pencegahan.

Psikolog dan pakar kesehatan menekankan pentingnya memperhatikan gejala yang muncul sejak dini. Dengan memahami tanda-tanda bahwa kita sedang overwhelmed, kita dapat menemukan strategi praktis untuk mengurangi beban, mengelola emosi, dan menjaga kesehatan mental serta fisik.

2 dari 6 halaman

Jantung berdebar dan sulit bernapas

Saat overwhelmed, badan akan bereaksi untuk memberi tanda kewalahan./copyright pexels/kaboompics

Gejala ini bisa menandakan sistem saraf simpatis bekerja terlalu keras, membuat tubuh berada dalam mode “fight or flight”. Atur napas perlahan, fokus pada aktivitas sederhana yang bisa dikendalikan saat ini, seperti yoga atau meditasi.

3 dari 6 halaman

Tubuh sering sakit dan mudah lelah

Kondisi tubuh yang mudah lelah./copyright pexels/cottonbro studio

Nyeri otot, pusing, bahkan daya tahan tubuh menurun sering kali dipicu oleh stres yang berkepanjangan. Lakukan latihan relaksasi untuk meredakan ketegangan otot, serta praktek mindfulness agar pikiran lebih jernih.

4 dari 6 halaman

Emosi jadi tidak stabil

Emosi mudah naik dan turun./copyright pexels/Andrea Piacquadio

Mudah marah, menangis, atau menarik diri dari lingkungan adalah tanda beban emosional menumpuk. Coba bicarakan masalah dengan terapis atau orang terpercaya untuk mendapatkan perspektif baru.

5 dari 6 halaman

Sulit fokus dan kehilangan minat

Saat kewalahan, kita kehilangan minat akan hal yang disukai./copyright pexels/Nataliya Vaitkevich

Konsentrasi menurun dan aktivitas menyenangkan terasa hambar biasanya terkait dengan kurang tidur atau pikiran yang terlalu penuh. Atur jadwal kerja, buat daftar prioritas, dan kerjakan satu hal dalam satu waktu sesuai energi terbaikmu.

6 dari 6 halaman

Merasa bersalah atau marah karena terlalu banyak tanggung jawab

Merasa terlalu banyak tanggung jawab./copyright pexels/RDNE Stock project

Terlalu sering menerima beban dari orang lain bisa menimbulkan rasa tidak adil. Belajar mendelegasikan tugas, mulai dari hal kecil seperti memasak, belanja, atau pekerjaan rumah, agar beban lebih seimbang.

Merasa overwhelmed adalah sinyal alami dari tubuh dan pikiran bahwa kita butuh jeda. Jangan abaikan tanda-tanda kecil yang muncul karena bisa berkembang menjadi masalah serius. Dengan mengenali gejala sejak awal dan menerapkan strategi sederhana, kamu bisa menjaga keseimbangan hidup dan melindungi kesehatan mental maupun fisik.