3 Tips Jitu Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan untuk Ibu Hebat

Adinda Tri WardhaniDiterbitkan 30 September 2025, 13:18 WIB

ringkasan

  • Latih rutinitas baru Anda dan bayi Anda seminggu sebelum kembali bekerja untuk adaptasi yang lebih mulus dan mengurangi stres.
  • Berkomunikasi dengan atasan dan HRD sangat penting untuk mendiskusikan jadwal, fleksibilitas kerja, dan akomodasi laktasi yang mungkin tersedia.
  • Sederhanakan jadwal harian dengan persiapan malam sebelumnya dan prioritaskan perawatan diri untuk mengelola stres serta menjaga keseimbangan hidup.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kembali bekerja setelah cuti melahirkan merupakan salah satu transisi terbesar dalam hidup seorang ibu. Perubahan ini tidak hanya menuntut adaptasi fisik, tetapi juga kesiapan mental dan emosional yang kuat. Banyak ibu merasa cemas menghadapi rutinitas baru yang akan datang.

Momen ini seringkali diwarnai dengan berbagai tantangan, mulai dari penyesuaian jadwal hingga mengelola ekspektasi di tempat kerja. Namun, dengan persiapan yang tepat, transisi ini dapat berjalan lebih lancar dan minim stres. Penting untuk memahami langkah-langkah strategis yang bisa diambil.

Untuk membantu Anda melewati fase penting ini, dirangkum dari berbagai sumber kita intip 3 tips untuk ibu bekerja yang terbukti efektif. Panduan ini akan membekali Anda dengan strategi praktis agar kembali produktif tanpa mengorbankan kesejahteraan diri dan keluarga.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Latih Rutinitas Baru Anda dan Bayi Anda

Kembali bekerja setelah cuti melahirkan berarti Anda akan memiliki lebih sedikit waktu luang. Oleh karena itu, menyederhanakan jadwal harian dan tugas-tugas rumah tangga menjadi sangat penting. [Dok/freepik.com/dc studio]

Salah satu kunci utama untuk kelancaran kembali bekerja adalah membiasakan diri dengan jadwal baru sebelum hari-H tiba. Sahabat Fimela dapat memulai latihan ini setidaknya seminggu sebelum cuti melahirkan berakhir. Ini akan memberi waktu bagi Anda dan si kecil untuk beradaptasi.

Metode Health System menyarankan, "Latih Rutinitas Anda. Cari tahu jam berapa Anda harus bangun di pagi hari dan rencanakan rutinitas Anda. Seminggu atau lebih sebelum kembali bekerja, pertimbangkan untuk membiasakan bayi Anda dengan rutinitas baru tersebut. Mulai bangunkan bayi pada waktu yang sama sesuai jadwal kerja baru Anda." Latihan ini meliputi bangun pagi, menyiapkan diri, mengurus bayi, hingga simulasi perjalanan ke tempat penitipan anak.

Melakukan latihan percobaan ini, seperti yang disarankan oleh Investments in Caring PA, "Ketimbang langsung terjun ke hari pertama Anda kembali setelah cuti melahirkan, pertimbangkan untuk melakukan latihan percobaan untuk merasakan rutinitas baru Anda." Pendekatan ini membantu mengurangi kejutan dan stres yang mungkin muncul pada hari pertama kerja. Dengan demikian, Anda dan bayi akan lebih siap secara fisik dan mental.

3 dari 4 halaman

Komunikasikan dengan Atasan dan Departemen SDM Anda

Komunikasi yang proaktif dengan pihak kantor adalah langkah krusial sebelum Anda kembali bekerja. Ini mencakup diskusi mengenai tanggal kembali, potensi jadwal kerja yang fleksibel, dan dukungan yang mungkin Anda butuhkan. Jangan ragu untuk bertanya dan menyampaikan kebutuhan Anda.

Progyny.com menekankan, "Bicaralah dengan atasan dan departemen SDM Anda. Saat Anda cuti, bicarakan dengan atasan dan/atau departemen SDM Anda tentang tanggal kembali Anda dan bagaimana Anda dapat mengelola ekspektasi jika Anda mengelola tim." Diskusi ini penting untuk menyelaraskan ekspektasi dan memastikan transisi yang mulus bagi semua pihak.

The Lactation Network menambahkan, "Berkomunikasi dengan atasan Anda: Siapkan daftar pertanyaan atau kekhawatiran untuk didiskusikan dengan atasan Anda sebelumnya, termasuk dukungan laktasi apa yang tersedia. Pertimbangkan apakah pengembalian bertahap, jam kerja fleksibel, atau kerja jarak jauh dimungkinkan." Jika Anda menyusui, pastikan untuk menanyakan fasilitas atau waktu khusus untuk memompa ASI. Memiliki pemahaman yang jelas tentang kebijakan perusahaan akan sangat membantu.

4 dari 4 halaman

Sederhanakan Jadwal dan Prioritaskan Perawatan Diri

Kembali bekerja setelah cuti melahirkan berarti Anda akan memiliki lebih sedikit waktu luang. Oleh karena itu, menyederhanakan jadwal harian dan tugas-tugas rumah tangga menjadi sangat penting. Cari cara untuk menghemat waktu dan energi Anda.

Metode Health System menyarankan, "Sederhanakan Jadwal Anda. Jika Anda merasa kekurangan waktu setelah bayi Anda lahir, tunggu sampai Anda harus menambahkan hari kerja penuh ke jadwal Anda! Saya menyiapkan sebanyak mungkin yang saya bisa pada malam sebelum bekerja sehingga saya memiliki lebih banyak waktu di pagi hari untuk berpelukan dengan bayi saya." Persiapan di malam hari, seperti menyiapkan pakaian atau bekal, dapat membuat pagi hari lebih tenang dan efisien.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya perawatan diri. The Lactation Network mengingatkan, "Prioritaskan perawatan diri: Jadikan perawatan diri sebagai prioritas dengan menjadwalkan waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya beberapa menit sehari. Baik itu berolahraga, membaca, atau meluangkan waktu untuk hobi yang Anda nikmati, menjaga kesejahteraan Anda sangat penting untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat." Menjaga kesehatan mental dan fisik akan membantu Anda tetap kuat menghadapi tuntutan pekerjaan dan keluarga.