Fimela.com, Jakarta Dunia fashion Indonesia kembali mendapat sorotan melalui kolaborasi antara PILLAR dan Jan Sober di Plaza Indonesia Fashion Week 2025. Dalam acara ini, PILLAR menghadirkan “The Space Between”, koleksi terbaru dari Jan Sober yang dikenal lewat pendekatan desain modern, terstruktur, dan minimalis.
Koleksi PILLAR dan Jan Sober ini bukan hanya memperluas jangkauan estetika Jan Sober, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan brand dengan memperkenalkan lini ready-to-wear womenswear pertamanya. Melalui rancangan yang seimbang antara struktur dan kelembutan, “The Space Between” menjadi interpretasi tentang kekuatan yang tidak berisik, namun tetap memiliki kehadiran yang kuat.
Dengan menghadirkan perpaduan menswear dan womenswear dalam satu narasi desain, koleksi ini mencerminkan filosofi Jan Sober bahwa dalam kesederhanaan dan ketepatan, terdapat makna yang mendalam tentang keindahan dan ketenangan. Yuk Sahabat Fimela, simak penjelasan koleksi PILLAR dan Jan Sober.
What's On Fimela
powered by
Mewakili Keindahan yang Tenang dan Penuh Arti
Koleksi “The Space Between” menelusuri konsep ruang di antara dua sisi—masa muda dan kedewasaan, kekuatan dan kelembutan, bentuk dan perasaan. Setiap potongan busana dihadirkan dengan presisi, menonjolkan garis tegas yang berpadu dengan siluet longgar dan tekstur lembut.
Jan Sober menawarkan busana yang tidak terjebak dalam tren sesaat, tetapi mengedepankan nilai ketenangan dan keabadian. Warna-warna seperti off-white, navy, carbon, hingga forest green menciptakan palet lembut yang intelektual. Sementara itu, penggunaan material seperti structured wool, crisp cotton, dan soft suiting blends menegaskan keindahan dalam struktur yang tetap mudah dikenakan.
Dalam koleksi ini, bentuk menjadi bahasa ekspresi. Tailoring yang rapi dan permainan proporsi menampilkan karakter elegan—sebuah ajakan untuk menemukan ketenangan di tengah dunia yang penuh hiruk pikuk.
Debut Womenswear: Struktur yang Lembut, Feminin yang Tegas
Langkah baru Jan Sober dalam memperkenalkan womenswear menjadi simbol ekspansi filosofi desainnya. Alih-alih menjadi perbedaan antara maskulin dan feminin, koleksi ini justru menonjolkan harmoni di antara keduanya. Struktur yang selama ini menjadi kekuatan menswear Jan Sober kini diterjemahkan melalui sentuhan lembut, menghadirkan kesan feminin yang tetap berkarakter.
Womenswear dalam “The Space Between” menampilkan sensual tailoring, sharp layering, dan elevated outerwear yang menggambarkan kekuatan melalui ketenangan. Sementara itu, menswear-nya tetap menonjol dengan longline outerwear, cropped jackets, serta siluet longgar yang refined dan modern.
“Jan Sober kami pilih karena keberaniannya menghadirkan desain modern yang menantang konvensi namun tetap wearable,” ujar Riza Agrimayani, Brand Manager PILLAR. “Koleksi ini merefleksikan visi PILLAR dalam menampilkan karya yang menggabungkan kreativitas dengan keseharian.”
Sinergi Desain dan Filosofi antara PILLAR dan Jan Sober
Kehadiran “The Space Between” di PILLAR bukan sekadar peragaan busana, tetapi pertemuan dua visi yang sama-sama menekankan kesadaran desain dan kualitas craftsmanship. PILLAR, yang berlokasi di Plaza Indonesia, dikenal sebagai ruang kreatif yang menampilkan karya terkurasi dari desainer lokal dan internasional, menggabungkan elemen fashion, seni, dan desain dalam satu pengalaman.
Melalui kolaborasi ini, PILLAR memperkuat komitmennya sebagai rumah bagi karya yang mengedepankan orisinalitas, presisi, dan niat dalam setiap potongan. Sementara Jan Sober menghadirkan makna baru dalam berpakaian bahwa busana bisa menjadi pernyataan yang lembut namun berdaya, sederhana namun penuh kehadiran.
Dengan koleksi “The Space Between”, keduanya mengajak pencinta fashion untuk menemukan keindahan dalam keheningan, dan kekuatan dalam kesederhanaan.
Penulis: Siti Nur Arisha