6 Tips Memilih Buah dan Sayur yang Tepat untuk Pola Makan Sehatmu

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 05 November 2025, 07:45 WIB

Fimela.com, Malang Perjalanan menuju hidup sehat sering kali dimulai dari hal sederhana, yaitu memilih buah dan sayur dengan bijak. Warna, tekstur, dan kandungan gizi dari hasil bumi ini dapat memengaruhi cara kamu berpikir, beraktivitas, hingga menjaga kebugaran tubuh setiap hari.

Namun, banyak orang masih bingung menentukan jenis buah dan sayur yang sebaiknya dikonsumsi. Dengan pemilihan yang cerdas, kamu bisa mendukung tujuan kesehatan jangka panjang, baik untuk menurunkan berat badan, menjaga jantung, atau sekadar merasa lebih segar setiap hari. 

Enam tips berikut akan membantumu memahami cara memilih buah dan sayuran terbaik untuk tubuhmu.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

Pilih yang Beragam jangan Pilihan yang Sama

Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah baik untuk penyakit Hepatitis. (foto: jcomp/freepik)

Setiap warna buah dan sayur menunjukkan kandungan gizi yang berbeda. Makin beragam warnanya, makin banyak pula manfaat nutrisinya.

  • Sayuran hijau tua seperti bayam dan kale kaya akan zat besi dan kalsium.
  • Sayur oranye seperti wortel dan ubi mengandung beta-karoten untuk kesehatan mata.
  • Buah merah dan ungu seperti ceri dan bit tinggi antosianin, yang baik untuk otak.

Kombinasi warna ini membantu tubuh mendapatkan antioksidan, vitamin, dan mineral yang seimbang. Selain itu, variasi juga membuat makan jadi lebih menarik dan tidak membosankan!

3 dari 7 halaman

Seimbangkan antara Mentah dan Matang

Sepiring roti, sayuran, buah, dan telur goreng serta berbagai sayuran dan segelas jus jeruk (Foto Dok: Freepik/jcomp).

Beberapa zat gizi lebih mudah diserap tubuh setelah dimasak, misalnya likopen dalam tomat. Namun, vitamin tertentu seperti vitamin C justru mudah rusak karena panas. Solusinya? Kombinasikan keduanya.

Kamu bisa minum smoothie buah segar di pagi hari, makan salad mentah saat makan siang, dan menikmati sayur panggang untuk makan malam. Dengan begitu, kamu mendapatkan manfaat maksimal dari berbagai cara pengolahan.

4 dari 7 halaman

Beli Sesuai Musim

Ilustrasi pasar swalayan yang menjual buah-buahan. (dok. Rob Maxwell/Unsplash.com)

Buah dan sayur yang sedang musim biasanya lebih segar, bergizi tinggi, dan rasanya lebih enak. Selain itu, harganya juga lebih terjangkau karena tidak perlu diimpor.

  • Musim panas: tomat, jagung, beri, dan zucchini.
  • Musim hujan: jeruk, labu, dan sayuran akar seperti wortel dan kentang.

Belanja di pasar lokal juga bisa jadi cara bagus untuk menemukan bahan segar sekaligus mendukung petani daerahmu.

5 dari 7 halaman

Sesuaikan dengan Kebutuhan Kesehatan

Buah dan sayuran ini termasuk kedalam sumber antioksidan alami yang dapat kamu coba, lho Sahabat Fimela. [Dok/freepik.com/azerbaijan_pictures]

Setiap orang punya kebutuhan nutrisi yang berbeda. Misalnya, penderita diabetes perlu memilih buah rendah gula seperti apel, pir, atau beri. Orang dengan tekanan darah tinggi sebaiknya memperhatikan kadar natrium dan kalium, sementara penderita ginjal harus membatasi konsumsi buah tinggi kalium seperti pisang dan kentang.

Menyesuaikan pilihan buah dan sayur dengan kondisi tubuh membuat pola makanmu lebih aman dan efektif. Konsultasikan dengan ahli gizi jika kamu punya kondisi kesehatan tertentu.

6 dari 7 halaman

Cuci, Simpan, dan Siapkan dengan Benar

Konsumsi makanan seimbang dengan banyak sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari diet ketat karena bisa mengganggu energi dan produksi ASI. (Foto: Pvproductions/Freepik)

Buah dan sayur yang tidak dicuci dengan baik bisa membawa kuman atau sisa pestisida. Selalu cuci dengan air mengalir sebelum disimpan atau dikonsumsi.

  • Simpan sayur berdaun di wadah tertutup dengan tisu kering untuk menyerap kelembapan.
  • Jauhkan buah penghasil gas etilen seperti apel dan pisang dari sayur lain agar tidak cepat busuk.
  • Potong dan simpan buah-sayur siap santap di wadah transparan agar lebih mudah dikonsumsi.

Kebiasaan kecil ini menjaga kesegaran sekaligus menghindari pemborosan makanan.

7 dari 7 halaman

Perhatikan Porsi

Memenuhi kebutuhan mikronutrien harian sebenarnya bisa dicapai lewat pola makan seimbang yang kaya akan sayur, buah, protein tanpa lemak, serta biji-bijian utuh. (foto/dok: freepik)

Meski sehat, terlalu banyak buah juga tidak baik karena kandungan gulanya. Umumnya, tubuh memerlukan sekitar 5 porsi buah dan sayur per hari, setara dengan satu buah ukuran sedang, setengah cangkir sayur matang, atau satu cangkir sayur mentah.

Catat konsumsi harianmu selama beberapa hari untuk memastikan kamu tidak berlebihan di satu jenis atau kekurangan kelompok tertentu.

Memilih buah dan sayur bukan sekadar soal warna atau rasa, tapi tentang keseimbangan nutrisi dan kesadaran akan kebutuhan tubuhmu. Dengan makan sesuai musim, menyimpannya dengan benar, dan memperhatikan porsinya, kamu bisa membangun pola makan sehat yang berkelanjutan.

Apa yang kamu letakkan di piring hari ini menentukan bagaimana tubuhmu berfungsi esok hari. Jadi, pilihlah dengan bijak karena setiap gigitan adalah investasi untuk kesehatanmu.