Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah mengalami perubahan suasana hati. Kadang merasa bahagia, beberapa menit kemudian tiba-tiba kesal atau sedih tanpa tahu penyebabnya. Kondisi ini dikenal sebagai mood swing perubahan emosi yang bisa datang dan pergi begitu saja.
Mood swing bisa dipicu banyak hal, mulai dari stres, kurang tidur, kelelahan, hingga faktor hormonal. Meski terdengar sepele, jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa memengaruhi hubungan, pekerjaan, dan kesejahteraan mental seseorang.
Kabar baiknya, kamu bisa mengendalikan mood swing dengan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari. Yuk, simak cara mengatasinya supaya hati tetap stabil dan hidup terasa lebih seimbang.
What's On Fimela
powered by
1. Kenali Pemicu Emosimu
Langkah pertama untuk mengatasi mood swing adalah mengenali apa yang memicunya. Coba perhatikan kapan suasana hatimu sering berubah apakah saat stres kerja, kurang tidur, atau ketika merasa kesepian.
Dengan mengenali pola ini, kamu bisa lebih siap menghindari situasi yang memicu emosi negatif. Kamu juga bisa mulai menulis jurnal harian untuk mencatat perasaan dan penyebabnya.
Semakin kamu mengenal dirimu sendiri, semakin mudah mengendalikan perubahan mood yang datang tiba-tiba.
2. Atur Pola Tidur dan Istirahat yang Cukup
Kurang tidur sering jadi penyebab utama suasana hati yang tidak stabil. Saat tubuh lelah, otak kesulitan mengatur emosi dengan baik, sehingga kamu jadi lebih mudah tersinggung atau sedih.
Usahakan tidur minimal 7–8 jam setiap malam dan ciptakan rutinitas tidur yang nyaman. Hindari ponsel atau gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur agar pikiran lebih rileks. Tidur yang cukup bukan cuma bikin badan segar, tapi juga menjaga keseimbangan emosimu.
3. Konsumsi Makanan Bergizi dan Cukup Air
Apa yang kamu makan ternyata berpengaruh besar pada suasana hati. Kurangnya nutrisi seperti vitamin B, magnesium, atau omega-3 bisa membuat mood tidak stabil.
Mulailah konsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, ikan, dan kacang-kacangan. Hindari kafein atau gula berlebihan karena bisa membuat energi naik-turun secara drastis. Jangan lupa minum air putih yang cukup, karena dehidrasi juga bisa memengaruhi kondisi emosionalmu.
4. Luangkan Waktu untuk Me Time
Kadang kamu hanya butuh waktu untuk menenangkan diri. Luangkan waktu sejenak untuk melakukan hal yang kamu sukai, seperti membaca, mendengarkan musik, atau berjalan santai di luar ruangan.
Me time membantu pikiranmu beristirahat dan mengembalikan keseimbangan setelah hari yang melelahkan. Ini juga bisa jadi cara ampuh untuk memproses emosi tanpa terburu-buru bereaksi. Semakin kamu belajar menikmati waktu sendiri, semakin tenang kamu menghadapi perubahan suasana hati.
5. Rutin Olahraga dan Latihan Pernapasan
Olahraga terbukti efektif meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia. Kamu nggak perlu olahraga berat — cukup jalan kaki, yoga, atau stretching ringan setiap hari.
Selain itu, coba latihan pernapasan atau meditasi saat merasa cemas atau marah. Tarik napas dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Teknik sederhana ini bisa membantu menenangkan sistem saraf. Gerakan kecil dan napas teratur bisa jadi kunci menstabilkan mood dengan cepat.
6. Jangan Ragu Minta Bantuan
Jika mood swing terjadi terlalu sering dan mulai mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog bisa membantumu memahami akar masalah dan menemukan cara mengatasinya dengan tepat.
Berbicara dengan seseorang yang paham akan kondisi mentalmu bukan tanda lemah, tapi bentuk keberanian. Terkadang, kamu hanya butuh ruang aman untuk bercerita dan didengarkan.
Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Menghadapi mood swing bukan tentang menekan emosi, tapi belajar memahami dan menyeimbangkannya. Dengan mengenali diri, menjaga pola hidup sehat, dan memberi waktu untuk beristirahat, kamu bisa menciptakan ketenangan batin yang lebih stabil.
Perubahan suasana hati adalah hal wajar, tapi kamu selalu punya kendali atas cara menanggapinya. Jadi, mulai hari ini, rawat dirimu dengan lebih lembut karena kebahagiaan dimulai dari hati yang tenang.