Kenali Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Ginjal dan Cara Menjaganya

Alyaa Hasna HunafaDiterbitkan 21 Desember 2025, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kadang kita terlalu fokus menjaga kesehatan jantung atau kulit, sampai lupa bahwa ada organ lain yang bekerja tanpa henti setiap detik yaitu ginjal. Ginjal berperan besar dalam mengatur banyak fungsi penting di tubuh. Ketika kondisinya terganggu, efeknya bisa terasa ke seluruh sistem tubuh. Karena itu, memahami faktor yang memengaruhi kesehatan ginjal adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. 

Melansir laman healthline.com ginjal sendiri adalah organ seukuran kepalan tangan yang terletak di bawah tulang rusuk, di kiri dan kanan tulang belakang. Meski ukurannya kecil, perannya sangat besar. Ginjal bertugas menyaring kotoran, kelebihan cairan, dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dari dalam darah. Semua “sampah” ini kemudian dibuang melalui urin. Tanpa proses penyaringan ini, racun dapat menumpuk dan menimbulkan masalah serius bagi kesehatan.

Selain menyaring darah, ginjal juga membantu menjaga keseimbangan pH, kadar garam, dan kalium dalam tubuh. Organ ini bahkan memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah dan merangsang pembentukan sel darah merah. Dengan kata lain, ginjal berperan penting dalam menjaga tubuh tetap berfungsi normal setiap hari. Peran multifungsi ini membuat ginjal menjadi salah satu organ vital yang harus dilindungi.

Ginjal juga mengaktifkan bentuk vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Vitamin D ini berpengaruh besar terhadap kesehatan tulang dan fungsi otot. Ketika ginjal tidak berfungsi maksimal, penyerapan kalsium pun ikut terganggu. Hal ini dapat berujung pada masalah tulang jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik.

2 dari 3 halaman

Kontrol gula darah untuk mencegah kerusakan ginjal

Konsisten berolahraga ringan menjadi salah satu langkah menjaga kesehatan ginjal. (foto: xb100/freepik)

Menjaga ginjal tetap sehat berarti memastikan tubuh dapat membuang limbah dengan benar, mengatur cairan, dan memproduksi hormon penting secara optimal. Itulah sebabnya kesehatan ginjal menjadi bagian besar dari kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya ginjal ketika masalah sudah muncul. Pencegahan dan pemeriksaan rutin menjadi langkah kunci untuk menghindari kerusakan yang sulit diperbaiki.

Salah satu langkah menjaga kesehatan ginjal adalah tetap aktif bergerak. Olahraga rutin tidak hanya menjaga berat badan, tetapi juga membantu mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menari sudah cukup membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung, dua faktor yang sangat memengaruhi fungsi ginjal. Semakin konsisten bergerak, semakin baik pula sirkulasi darah yang mendukung kinerja ginjal.

Mengontrol gula darah juga sangat penting, terutama bagi orang dengan diabetes. Ketika glukosa dalam darah terlalu tinggi dan tidak bisa digunakan oleh sel tubuh, ginjal bekerja lebih keras untuk menyaringnya. Jika berlangsung dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak ginjal secara perlahan. Namun, pengelolaan gula darah yang baik dapat menurunkan risiko komplikasi ini. Inilah sebabnya pemeriksaan gula darah rutin menjadi bagian penting dari perawatan ginjal.

3 dari 3 halaman

Gaya hidup sehat untuk menekan risiko penyakit ginjal

Jaga tekanan darah melalui pola makan dan manajemen stres. (foto: freepic.diller/freepik)

Tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu penyebab utama kerusakan ginjal. Bila dibiarkan tanpa kontrol, tekanan darah yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Menjaga tekanan darah tetap stabil melalui pola makan, manajemen stres, dan pemeriksaan rutin sangat membantu mempertahankan kesehatan ginjal dalam jangka panjang. Kebiasaan kecil seperti mengurangi garam dan tidur cukup pun berdampak besar bagi tekanan darah.

Selain itu, menjaga berat badan ideal dan mengonsumsi makanan seimbang juga berperan besar. Diet rendah garam, minim makanan olahan, serta kaya buah, sayur, dan protein berkualitas membantu menurunkan risiko penyakit ginjal. Hindari kebiasaan merokok dan batasi konsumsi obat pereda nyeri yang diminum terlalu sering, karena keduanya dapat memperburuk kondisi ginjal. 

Terakhir, bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi seperti usia lanjut, punya riwayat penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala sangat dianjurkan. Deteksi dini membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga ginjal tetap bekerja optimal. Pemeriksaan sederhana seperti tes darah dan urin sudah cukup untuk mengetahui kondisi ginjalmu secara menyeluruh.

 

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa