Sukses

Health

4 Bahaya Mengonsumsi Garam Terlalu Berlebihan

Fimela.com, Jakarta Garam adalah salah satu bumbu yang hampir selalu ada di setiap masakan. Rasa gurih yang dihasilkan membuat makanan terasa lebih nikmat dan memuaskan. Namun, di balik kenikmatannya, garam memiliki batas aman konsumsi yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Tanpa kontrol yang tepat, penggunaan garam berlebih justru bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. 

Garam sebenarnya tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batasan yang tepat. Garam bahkan mengandung elektrolit yang menjaga tubuh tetap berfungsi normal serta mengubah nutrisi menjadi energi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa berbahaya. Pola makan tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. 

Dampaknya mungkin tidak langsung terasa, tetapi berpotensi memengaruhi tubuh dalam jangka panjang. Berikut ini FIMELA merangkum empat bahaya mengonsumsi garam terlalu berlebihan. Yuk, simak di bawah ini!

Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Kelebihan natrium membuat tubuh menahan lebih banyak cairan, sehingga volume darah meningkat dan memaksa jantung bekerja lebih keras. Volume darah yang lebih besar akan menekan dinding pembuluh darah, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Mengganggu Kualitas Tidur

Mengonsumsi terlalu banyak natrium, terutama di malam hari, dapat mengganggu kualitas tidur secara signifikan. Hal ini dikarenakan garam berlebihan dapat mengakibatkan lonjakan tekanan darah dan keinginan tiba-tiba untuk minum atau buang air kecil, sehingga mengganggu tidur yang nyenyak. 

Memengaruhi Kesehatan Jantung

Asupan garam berlebih dalam jangka panjang dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Jantung yang dipaksa untuk terus bekerja ekstra akan berpotensi mengalami kerusakan pada pembuluh darah. 

Mengakibatkan Retensi Air

Mengonsumsi lebih banyak garam dapat membuat ginjal menahan lebih banyak cairan. Hal ini dilakukan oleh ginjal untuk menjaga konsentrasi natrium yang sehat dalam tubuh. Retensi air ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung dan pembengkakan tubuh (edema). 

Meskipun garam berperan penting dalam memberikan rasa pada makanan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa dampak serius bagi kesehatan. Dengan mengurangi kadar garam dalam porsi makan, sahabat FIMELA dapat menjaga fungsi tubuh tetap optimal dan terhindar dari risiko penyakit jangka panjang. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading