Fimela.com, Jakarta - Dunia kecantikan selalu berputar dan menghadirkan inovasi baru setiap tahunnya. Tahun 2026 diprediksi akan menjadi era kebangkitan ekspresi diri yang berani dalam riasan. Ini menandai pergeseran signifikan dari dominasi tampilan minimalis yang telah populer sebelumnya.
Para ahli kecantikan, penata rias selebriti, hingga agensi peramal tren seperti WGSN dan Pinterest Predicts telah merangkum berbagai prediksi menarik. Mereka melihat adanya perpaduan antara inovasi teknologi, personalisasi, serta kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan. Tren ini akan mengubah cara Sahabat Fimela berinteraksi dengan produk makeup.
Dari kulit sehat bercahaya hingga bibir berani, tren makeup di tahun 2026 akan menawarkan pengalaman multisensori yang kaya. Ini bukan hanya tentang estetika, melainkan juga dampak positif bagi diri dan lingkungan. Bersiaplah untuk menyambut era kecantikan yang lebih personal dan bermakna.
Pergeseran Paradigma: Dari Minimalis ke Ekspresif
Tahun 2026 menandai pergeseran dari kecantikan minimalis menuju warna, tekstur, dan ekspresi diri yang berani. Dunia kecantikan global bersiap menyambut tren yang menuntut keberanian dan percaya diri yang kuat.
Fokus utama juga akan beralih pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, di mana kecantikan dilihat sebagai bagian dari kesehatan holistik. Ini berarti tampilan riasan yang menonjolkan kulit sehat, kilau alami, dan kenyamanan akan menjadi prioritas.
Pengalaman multisensori akan menjadi kemewahan baru dalam dunia kecantikan. Hal ini mencakup wewangian fungsional, neurosains, dan teknologi imersif seperti VR untuk mengubah rutinitas harian menjadi pengalaman yang kaya.
Personalisasi dan inklusivitas juga akan menjadi kunci, dengan penekanan pada keaslian dan solusi kecantikan berkelanjutan yang memberikan hasil nyata. Tren ini sepenuhnya merangkul kecantikan untuk setiap gender, warna kulit, dan tekstur.
Kulit Sehat Bercahaya: Fokus Utama Kompleksi Wajah
Pada tahun 2026, tampilan kulit sehat dan bercahaya alami akan menjadi fokus utama, sering disebut sebagai "Soft Quartz Skin" atau "Supermodel Skin". Kulit akan terlihat halus namun natural, tanpa terlalu dewy atau matte secara berlebihan.
Tren "skinimalism" akan terus berkembang, mengedepankan pendekatan skin-first dengan formula ringan yang menawarkan manfaat hidrasi perawatan kulit. Bahkan, perawatan kulit diprediksi akan menjadi "makeup baru" pada musim semi 2026.
Konsep makeup hibrida akan merepresentasikan generasi produk kecantikan berikutnya yang mengaburkan batas antara estetika dan manfaat skincare. Konsumen menginginkan makeup dengan bahan aktif yang menggabungkan hidrasi, perlindungan UV, dan anti-penuaan dalam satu langkah.
Dengan meningkatnya kasus peradangan dan iritasi kulit, solusi untuk kulit sensitif akan menjadi sorotan utama. Tahun 2026 akan fokus pada perbaikan skin barrier, pemulihan mikrobioma, dan perlindungan terhadap stresor lingkungan.
Mata dan Bibir Berani: Kanvas Ekspresi Diri
Riasan mata yang eksperimental dan berani akan kembali, dengan floating liner, bentuk geometris, dan penempatan yang tidak terduga. Garis mata akan menjadi lebih tebal dan terstruktur di tahun 2026.
Fokus pada sudut dalam mata dengan liner yang berani akan menambah daya tarik pada tampilan. Bulu mata statement yang penuh, lentik, dan bahkan berwarna juga akan menjadi tren. Sentuhan shimmer Y3K, hasil akhir frosted, dan nuansa dingin akan memodernisasi tren yang sudah dikenal.
Tahun 2026 akan membawa kebangkitan besar pada bibir dramatis, dengan warna-warna seperti plum kaya, merah menyala, dan berry berkilau. Bibir akan kembali menjadi titik fokus, namun dengan energi yang lebih lembut dan modern.
Alih-alih garis bibir yang tegas, tren akan mengarah pada tepi yang membaur dan lembut, bahkan bibir "makeout" yang terlihat samar. Hasil akhir satin dan pigmen kaya yang terasa alami akan mendominasi, seperti yang terlihat pada "cloud lips" dari K-Beauty.
Inovasi Teknologi dan Keberlanjutan dalam Kecantikan
Teknologi kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran besar dalam industri kecantikan, memungkinkan personalisasi rutin kecantikan dan pengembangan formula yang lebih cepat. AI dan pelacakan kesehatan akan mendukung rutinitas yang sangat personal.
Terobosan bahan aktif canggih akan muncul, termasuk Exosomes sebagai pembawa pesan seluler untuk perbaikan kulit, formula berbasis mikroalga yang kaya antioksidan, dan PDRN yang bergerak dari klinik ke serum K-beauty. Format inovatif seperti produk freeze-dried yang diaktifkan dengan air juga akan meningkat.
"Clean beauty" tidak lagi menjadi ceruk pasar, melainkan standar yang harus dipenuhi, mengacu pada produk yang aman, transparan, dan bertanggung jawab. Kosmetik berkelanjutan dan alami akan berkembang menjadi tren kecantikan utama.
Praktik upcycling akan mendefinisikan generasi kosmetik berkelanjutan berikutnya di Eropa. Isu keberlanjutan dan etika akan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen cerdas di tahun 2026.
Sentuhan Budaya dan Gaya Unik: Inspirasi Tren
Pengaruh K-Beauty 3.0 akan terus menjadi pendorong inovasi, sementara gaya "Messy Chic Makeup" diprediksi akan menjadi tren dengan tampilan edgy namun estetik. Ciri khasnya adalah smudged eyeliner yang memberikan kesan sedikit berantakan.
Tahun 2026 juga akan melihat kembalinya "Soft Goth Makeup" dengan pendekatan yang lebih lembut, menampilkan mata dan bibir gelap, serta blush yang diredam dengan canggih. Tren "Quiet Luxury" akan berfokus pada tekstur lembut dan fitur yang terdefinisi halus untuk tampilan mewah.
Inspirasi lokal Indonesia juga akan semakin terlihat, dengan sentuhan warna dan motif yang terinspirasi dari warisan budaya, seperti aksen makeup mata yang terinspirasi batik atau pola tenun.
Dalam hal warna dan tekstur, kombinasi warna tak terduga, warna cerah, dan pastel penyembuh akan membawa keceriaan. Metalik futuristik, neo-pastel, tekstur eksperimental, dan hasil akhir berkilau seperti chrome finishes akan menjadi primadona.