Cara Membaca Label Produk Body Care: Panduan Lengkap untuk Sahabat Fimela

Hilda IrachDiterbitkan 30 Desember 2025, 16:48 WIB

ringkasan

  • Membaca label produk body care penting untuk keamanan dan efektivitas.
  • Daftar bahan mengikuti sistem INCI dan diurutkan berdasarkan konsentrasi.
  • Hindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

Fimela.com, Jakarta - Membaca label produk body care adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk yang kita gunakan. Banyak konsumen cenderung lebih fokus pada kemasan dan iklan daripada memeriksa daftar bahan. Namun, memahami isi produk sangat penting agar kita bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.

Dengan membaca label, kita bisa mengidentifikasi bahan-bahan alami, menghindari bahan kimia berbahaya, dan menentukan apakah produk tersebut cocok untuk jenis kulit kita. Selain itu, kita juga dapat menghindari alergen dan memastikan klaim seperti "organik" atau "hipoalergenik" didukung oleh sertifikasi yang valid.

Sahabat Fimela, mari kita pelajari lebih dalam tentang cara membaca label produk body care agar kita bisa membuat pilihan yang lebih baik untuk perawatan kulit kita.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Pentingnya Membaca Label Produk Perawatan Tubuh

Membaca label produk perawatan tubuh sangat penting untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan efektif. Dengan memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk, kita dapat menghindari bahan kimia berbahaya dan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit kita. Ini juga membantu kita mengenali apakah klaim yang dibuat oleh produk tersebut dapat dipercaya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa membaca label itu penting:

  • Identifikasi bahan alami dan hindari bahan kimia yang tidak perlu.
  • Menentukan kecocokan produk untuk jenis kulit tertentu.
  • Menghindari alergen dan bahan iritan.
3 dari 6 halaman

Memahami Daftar Bahan (INCI)

Daftar bahan pada label produk body care biasanya mengikuti sistem INCI (International Nomenclature of Cosmetic Ingredients). Bahan-bahan dicantumkan dalam urutan menurun berdasarkan konsentrasi. Bahan yang paling banyak digunakan akan tercantum pertama, sedangkan yang paling sedikit di bagian bawah.

Namun, bahan-bahan dengan konsentrasi kurang dari 1% dapat dicantumkan dalam urutan apa pun. Ini berarti bahan aktif yang sangat efektif mungkin muncul di bagian bawah daftar, meskipun penting untuk efektivitas produk.

Contoh bahan aktif yang sering dicari adalah Vitamin C, Retinol, dan Asam Hialuronat. Jika bahan-bahan ini muncul di bagian atas daftar, produk tersebut kemungkinan lebih ampuh.

4 dari 6 halaman

Bahan yang Harus Dihindari

Beberapa bahan dalam produk body care dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Berikut adalah bahan-bahan yang sebaiknya dihindari:

  • Pewangi dan minyak esensial yang dapat menyebabkan alergi.
  • Alkohol kuat yang dapat mengeringkan kulit.
  • Surfaktan keras seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang dapat menghilangkan minyak alami kulit.
5 dari 6 halaman

Menyesuaikan Bahan dengan Jenis Kulit

Penting untuk memilih produk body care yang sesuai dengan jenis kulit kita. Berikut adalah beberapa rekomendasi:

  • Kulit Kering: Cari produk yang mengandung ceramide, squalane, dan shea butter.
  • Kulit Berminyak: Pilih produk dengan niacinamide dan hidrator ringan seperti asam hialuronat.
  • Kulit Sensitif: Pilih formula bebas pewangi dan mengandung bahan menenangkan seperti lidah buaya.
  • Kulit Menua: Fokus pada produk yang mengandung retinol dan antioksidan.
6 dari 6 halaman

Tips Ahli untuk Membaca Label

Beberapa tips dari ahli untuk membantu kita dalam membaca label produk body care:

  • Selalu lakukan uji tempel (patch test) sebelum menggunakan produk baru.
  • Konsultasikan dengan dermatolog jika memiliki masalah kulit yang persisten.
  • Fokus pada kualitas produk, bukan kuantitas penggunaan.
  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa untuk memastikan efektivitas produk.