Kesalahan Memilih Produk Body Care yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya

Hilda IrachDiterbitkan 30 Desember 2025, 16:48 WIB

ringkasan

  • Mengetahui jenis kulit adalah langkah awal penting dalam memilih produk body care.
  • Menggunakan produk yang tidak sesuai dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit.
  • Selalu lakukan patch test sebelum mencoba produk baru untuk menghindari reaksi alergi.

Fimela.com, Jakarta - Memilih produk body care yang tepat sangat penting untuk kesehatan kulit. Namun, banyak orang sering melakukan kesalahan saat memilih produk ini. Kesalahan ini bisa berakibat buruk bagi kulit, seperti iritasi atau masalah lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan-kesalahan umum dalam memilih produk body care dan bagaimana cara menghindarinya.

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak mengetahui jenis kulit Anda. Memahami jenis kulit—apakah berminyak, kering, sensitif, kombinasi, atau normal—adalah langkah awal yang penting. Menurut dermatolog kosmetik Michele Green, MD, jenis kulit adalah faktor terpenting dalam menentukan produk perawatan kulit yang cocok. Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat memperburuk kondisi kulit Anda.

Kesalahan kedua adalah menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Misalnya, jika Anda memiliki kulit kering, memilih produk yang ditujukan untuk kulit berminyak dapat menyebabkan iritasi. Ahli dermatologi menyarankan agar orang dengan kulit berjerawat dan sensitif berhati-hati dengan bahan-bahan dalam produk perawatan kulit mereka.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Kesalahan Umum dalam Memilih Produk Body Care

Kesalahan ketiga adalah terjebak dalam tren atau hype produk. Banyak orang memilih produk hanya karena rekomendasi influencer atau popularitasnya, bukan berdasarkan kebutuhan kulit mereka. Penting untuk diingat bahwa apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu cocok untuk Anda.

Kesalahan keempat adalah tidak membaca label bahan dengan cermat. Membaca daftar bahan bisa terasa sulit, tetapi sangat penting untuk memahami apa yang terkandung dalam produk. Dr. David merekomendasikan untuk melihat lima bahan pertama, karena itu sering kali menyumbang sekitar 80 persen dari komposisi produk.

Kesalahan kelima adalah menggunakan produk yang terlalu agresif atau keras. Banyak orang beranggapan bahwa produk 'kuat' sama dengan efektivitas, padahal produk yang terlalu agresif dapat menyebabkan iritasi dan dehidrasi kulit. Menggosok terlalu sering atau menggunakan butiran yang terlalu abrasif juga dapat merusak penghalang kulit.

3 dari 4 halaman

Langkah-Langkah Menghindari Kesalahan Memilih Produk Body Care

Kesalahan keenam adalah melewatkan langkah perawatan dasar. Setiap rutinitas perawatan kulit harus mencakup pembersih, pelembap, dan tabir surya. Mengabaikan produk esensial ini dapat mengakibatkan kulit yang tidak terawat dan rentan terhadap kerusakan.

Kesalahan ketujuh adalah menggunakan terlalu banyak produk. Rutinitas yang terlalu rumit dapat merusak penghalang kulit. Dr. Sonia Khorana, ahli dermatologi, menyarankan agar tidak menggunakan terlalu banyak produk sekaligus.

Kesalahan kedelapan adalah mengabaikan kemasan produk. Jenis kemasan dapat memengaruhi stabilitas dan efektivitas bahan aktif. Hindari membeli produk dalam kemasan transparan yang dapat mengurangi umur simpan produk.

4 dari 4 halaman

Pentingnya Memahami Bahan Aktif

Kesalahan kesembilan adalah terkecoh oleh klaim 'bebas pengawet' atau 'alami'. Klaim pemasaran ini bisa menyesatkan, dan tidak selalu berarti lebih baik atau lebih aman. Anda harus mencari bahan aktif yang terbukti secara ilmiah efektif, seperti retinol atau vitamin C.

Kesalahan terakhir adalah tidak melakukan patch test. Sebelum mencoba produk baru, selalu lakukan patch test untuk memeriksa reaksi alergi atau iritasi. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit Anda.

Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, Sahabat Fimela dapat memilih produk body care yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulit. Ingatlah untuk selalu memperhatikan jenis kulit, membaca label, dan tidak terjebak dalam hype produk.