Penting, Konsumsi Minuman Soda Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

Ladies, apakah Anda termasuk penyuka minuman bersoda? Berapa banyak kaleng minuman bersoda yang Anda habiskan tiap harinya? Jika Anda meminum lebih dari tiga kaleng minuman bersoda setiap harinya, kami sarankan Anda untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Dilansir dari telegraph.co.uk, minum tiga kaleng minuman bersoda setiap hari dapat meningkatkan tiga kali kesempatan Anda terkena penyakit jantung. Para ilmuwan di Amerika menemukan adanya pengaruh antara proporsi kalori harian dari makanan yang sarat gula tambahan dengan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. Orang-orang yang mengkonsumsi seperempat dari kebutuhan kalori setiap hari berupa gula dari minuman bersoda, permen dan makanan penutup, akan mengalami risiko tiga kali lipat dibandingkan dengan yang mengkonsumsinya kurang dari 10 persen per hari.

Organisasi kesehatan dunia atau WHO merekomendasikan gula tambahan maksimal sepersepuluh dari total asupan kalori. Tetapi pada kenyataannya banyak makanan dan minuman olahan yang dikemas dengan menambahkan gula tambahan. Tiga kaleng minuman bersoda yang masing-masing mengandung 140 gram gula tambahan, jika dikonsumsi akan memakan langsung sekitar seperempat asupan gula yang dibutuhkan dalam sehari. Sementara, Anda akan memakan makanan-makanan lain yang mengandung gula. Jadi asupan gula dalam tubuh Anda menjadi berlebih.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine mengungkapkan data survei kesehatan nasional di Amerika. Terungkap, antara tahun 2005 dan 2010, gula tambahan dalam minuman bersoda menyumbang setidaknya 10 persen dari kalori yang dikonsumsi lebih dari 70 persen penduduk Amerika Serikat. Hal ini berhubungan dengan bertambahnya orang-orang yang mengidap penyakit jantung dengan total 831 kasus kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Dr. Nita Foruhi dari Epidemiology Unit Medical Research menyerukan sebuah gerakan yang menuntut agar perusahaan-perusahaan makanan dan minuman memberikan informasi yang jelas pada pelabelan tentang kandungan gula suatu produk. Hal ini dilakukan untuk membantu konsumen membeli produk makanan sesuai. Menurut Dr. Nita, mendapat informasi tentang kandungan gizi dalam label makanan merupakan hak konsumen yang harus dihormati.

Ya, kita memerlukan gula untuk membentuk energi tubuh. Tetapi jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan diabetes. Jadi, berhati-hatilah terhadap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh Anda, Ladies.

(vem/wnd)