Sukses

Beauty

Diejek 'Sapi Gendut', Wanita Ini Sukses Diet dan Turun 63 Kg

Tak ada yang lebih menghancurkan hati dibanding diejek oleh orang yang paling kita cintai. Apalagi jika ejekan itu menyangkut masalah fisik atau penampilan tubuh. Seperti yang dialami oleh Jen Mellor ini.

Jen (35 tahun) ini tadinya berbobot sekitar 139 kg. Dilansir dari mirror.co.uk,ibu satu anak ini punya pengalaman buruk. Mantan suaminya Andy sering mengejeknya dengan sebutan "sapi gendut". Diejek seperti itu, terang saja Jen sakit hati.

"Andy sering mempermalukanku dan membuatku malu karena bobot tubuhku. Semakin sering ia menghinaku, semakin sering aku menjadikan makanan sebagai pelarian. Titik baliknya adalah ketika ia menyebutku 'sapi gendut' setelah aku memberitahunya kalau kata-katanya membuatku sakit hati," terang Jen.

Andy malah punya opininya sendiri terkait dengan perceraiannya dengan Jen. Ia menyanggah dan berkata kalau pernikahan itu hancur karena Jen berselingkuh. "Dia main-main ya? Perceraian ini tak ada kaitannya dengan ejekan itu. Pernikahan ini hancur karena dia berselingkuh, itu yang seharusnya diketahui. Konyol sekali," kata Andy. Dituduh selingkuh, Jen langsung menyangkal.

Kini, Jen sudah memiliki hidup baru. Dietnya sukses dan bobotnya turun sekitar 63 kilogram. Bersama putranya Ben (11 tahun), Jen punya hidup yang lebih baik. Bahkan kini ia sudah menemukan pria yang lebih baik, Stuart Eggleshaw (44 tahun).

"Stuart membuatku merasa jadi wanita yang paling berharga, dan ia selalu mendukung setiap langkah perjuanganku menurunkan berat badan. Dia sendiri bobotnya turun 139 kg dalam 16 bulan, jadi dia memahami sekali perjuanganku," ujar Jen. Jen memang sudah mempunyai masalah sendiri dengan berat badannya.

Di usia 24 tahun, Jen melahirkan Ben dan menjadikan makanan sebagai pelarian karena stres jadi ibu tunggal (single mom). Dia sering makan malam dengan bergelung di sofa menikmati aneka makanan berminyak dan minuman soda. Dua tahun kemudian, tubuhnya makin gemuk dan berbobot 142 kg. Tahun 2006 ia bertemu Andy Mellor lewat internet. Jen merasa sudah menemukan pria impiannya, keduanya pun menikah tahun 2011. Di awal-awal pernikahan, keduanya bahagia. Tapi lama kelamaan, Andy jadi sering mengejek fisik Jen. Tak tahan dengan ejekan Andy itu lah, Jen memutuskan untuk diet dan bercerai.

Kiri: Jen bersama Andy (yang kini jadi mantan suaminya. Kanan: Jen bersama Stuart. | Foto: copyright mirror.co.uk

Januari 2014, Jen bergabung di kelompok Slimming World setempat. Empat bulan pertama menjalani pola makan sehat, Jen turun 29 kg. Dia juga berhenti menjadikan krim custard sebagai camilan dan menggantinya dengan yogurt bebas lemak dan buah-buahan.

Di awal-awal perjuangan dietnya sebelum minta cerai dari suaminya, Jen masih saja dicibir dan disudutkan Andy. "Aku ingat dia bilang, 'Kamu nggak kelihatan kurusan sama sekali, apakah bobot pergelangan kakimu yang turun?' Ketika aku mengutarakan rasa sakit hatiku, dia bilang, 'Semua itu hanya khayalanmu saja, dasar sapi gendut.' Detik itulah aku bilang minta cerai. Aku sudah tak tahan," ungkap Jen.

Kini bersama Stuart, Jen membangun hidup yang lebih baik. Kalau dulu ia memakai celana jeans dan kaos untuk menutupi tubuh gemuknya, kini ia lebih percaya diri pakai dress dan blus warna-warni. "Aku tak akan pernah mau lagi jadi diriku yang dulu. Aku masih saja terkejut tiap kali melihat cermin, aku tak percaya bayangan itu aku. Stuart dan Ben sangat akur dan itu semua sudah cukup membuatku bahagia," kata Jen.

Mengatur pola makan jadi cara Jen sukses menurunkan berat badannya. Ini salah satu contoh pola makan Jen sebelum dan sesudah diet.

Sebelum Diet

Sarapan: Setengah bungkus biskuit dan segelas Dr Pepper (minuman bersoda).

Makan Siang: Dua puding kering dengan keripik, keju, dan kacang, juga Dr Pepper dan segelas cokelat panas.

Makan Malam: Pizza 12 inci, tiga potong garlic bread, dan es krim serta cokelat panas.

Camilan: biskuit, cokelat, dan es krim.

Selama Diet

Sarapan: yogurt bebas lemak, buah beri, dan teh buah.

Makan Siang: kentang rebus (jacket potato)dan keju, kacang-kacangan, dan salad.

Makan Malam: Risotto dengan sayur.

Camilan: yogurt, buah-buahan, dan 1 gelas kecil cokelat panas.

Jen mengganti pola makannya dengan memperbanyak konsumsi yogurt dan buah-buahan. Dan prosesnya juga tak instan. Namun, setiap kerja keras akan selalu berbuah manis. Kini selain bertubuh lebih langsing, Jen juga bisa memiliki tubuh yang lebih sehat.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading