Sukses

Beauty

Mitos atau Fakta? Stres Bikin Hidup Berantakan

Pernah nggak merasa stres dan tertekan? Mungkin karena sedang ada masalah atau kamu sedang dilanda sebuah persoalan yang rumit. Saat stres, seolah dunia dan hidup kita jadi hancur berantakan.

Tapi benar nggak sih kalau stres bikin hidup berantakan?

"Stres tak selalu berdampak buruk," kata Kelly McGonigal, dosen sekolah bisnis di Stanford, psikolog, sekaligus pengembang program untuk Stanford Center for Compassion and Altruism Research and Education, seperti yang dilansir dari news.stanford.edu. Dia memaparkan kalau kita bisa menerima dan mengapresiasi hal-hal yang kita alami saat stres, kita akan lebih mudah untuk mengatasi setiap tantangan baru.

Alia Crum, asisten profesor psikologi Stanford mengungkapkan saat kita bisa memandang stres sebagai bagian dari hidup (dan bukan sesuatu yang memberi dampak buruk), mental kita bisa lebih kuat dan produktivitas kerja meningkat. Kalau kita bisa menerima rasa stres yang kita alami dengan baik, kita akan mendapat banyak manfaatnya, salah satunya adalah kita bisa jadi orang yang lebih kuat dan tangguh saat menghadapi masalah.


Ini 3 cara untuk menjadikan stres bermanfaat bagi kehidupan kita:
1. Jadikan stres sebagai sinyal positif untuk melakukan perubahan yang lebih baik.
2. Yakinlah bahwa stres yang kamu alami adalah batu loncatan untukmu berbuat sesuatu yang lebih.
3. Jadikan momen merasa stres itu sebagai momen mendapatkan "suntikan vaksin" yang akan membuatmu makin kebal di kemudian hari.


Caramu menyikapi rasa stres bisa jadi penentu apakah hidupmu makin membaik atau berantakan ke depannya. Daripada merasa sebal dan tertekan dengan rasa stres yang kamu alami, akan lebih mudah jika kamu bisa menerima perasaan itu.

Bagaimana pun stres adalah bagian dari hidupmu. Kamu tak bisa melepasnya dari keseluruhan aspek kehidupanmu. After all, embracing stress is more important than reducing stress, do you agree?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading