Sukses

Beauty

Oh No! Diklaim Aman, DIY Perawatan Wajah Ini Justru Merusak Kulit

Merawat kulit tidak selalu harus dilakukan di salon-salon kecantikan dengan biaya yang mahal. Bahan-bahan alami dan rempah-rempah yang ada di dapur pun dapat dimanfaatkan untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit.

Selain bahannya yang mudah didapatkan, bahan-bahan alami untuk perawatan kulit di rumah alias DIY skincare ini juga murah. Tak heran jika di internet banyak beredar resep-resep DIY masker dan perawatan kulit lainnya yang diklaim mampu membersihkan, memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan kulit wajah, khususnya.

Beberapa bahan-bahan yang populer digunakan untuk DIY perawatan kulit adalah madu, yoghurt dan oatmeal. Namun, di balik klaimnya yang aman digunakan karena terbuat dari bahan alami, nyatanya tak semua bahan alami tidak selalu lebih aman atau lebih baik untuk kulit. Beberapa di antaranya justru akan 'bertabrakan' dengan sifat alami dan elastisitas kulit wajah kita.

Kulit wajah manusia dibangun dari berbagai macam perlindungan alami. Lapisan asam pada kulit kita, misalnya, berada pada ph 4 atau 5 yang membuatnya tetap asam sehingga kandungan flora baik pada kulit wajah tetap terjaga. Jika standar keasaman ini 'dilanggar', maka bakteri-bakteri, jerawat dan infeksi akan mudah menyerang kulit wajah. Tak hanya itu, di kulit wajah kita juga mengandung lapisan lemak yang menjaga kelembabannya dari suhu udara di luar.

Perawatan DIY alami seperti lemon, gula pasir, baking soda atau pasta gigi, sangat populer digadang-gadang mampu memberikan manfaat baik untuk kulit. Tetapi, tunggu dulu, karena bahan-bahan ini juga memiliki risiko untuk kulit wajah. Bahan-bahan apa sajakah itu? Ketahui lebih jauh di halaman berikutnya.

(vem/wnd)

Lemon

Banyak orang menggunakan lemon untuk agen pengikisan kulit mati dan mencerahkan kulit. Tetapi kabar buruknya, lemon sangatlah kaya akan kandungan asam. Kadar pH yang terkandung di dalamnya akan mengacakan pH alami kulit wajah sehingga memperbesar potensi iritasi pada kulit.

Selain alasan di atas, lemon dan buah jeruk sejenisnya juga berpotensi phototoxic. Phototoxic, secara sederhana, adalah reaksi kulit saat terpapar langsung sinar matahari akibat pemakaian bahan dengan kandungan asam tinggi. Akibatnya kulit teriritasi bahkan menimbulkan potensi terbakar dan fotosensitif.

Gula

Gula direkomendasikan untuk dicampurkan bersamaan dengan lemon untuk mengangkan sel kulit mati. Tetapi awas, Ladies, butiran gula cukup tajam untuk merobek sel-sel kulit dan mengikis kandungan lemak baik di kulit wajahmu.

Tanpa disadari, akibat pengikisan yang kasar tersebut, kulit menjadi sangat kering dan mudah terkelupas. Sebagai alternatif, kamu bisa mengaplikasikan oatmeal atau campuran masker kunyit dan madu yang juga dapat mengikis kulit mati lebih halus, sekaligus menutrisinya.

Baking Soda

Bahan pengikis sel kulit mati lainnya yang dianggap memberikan manfaat baik adalah baking soda. Kami sarankan untuk menghindari yang satu ini. Tak hanya karena teksturnya yang cukup kasar saat digosokkan ke kulit, tetapi kandungan pH-nya yang cukup kuat untuk mengikis mantel asam. Akibatnya kulit wajah menjadi basa dan inilah penyebab kulit kering kerontang.

Pasta Gigi

Pasta gigi, di samping untuk membersihkan gigi dan mulut, juga dipercaya mampu mengempeskan jerawat. Namun, jangan main-main dengan pasta gigi di wajah, Ladies. Kandungan pH-nya sangat berpotensi membuat kulit wajah kita menjadi basa karena pasta gigi merusak keasaman kulit wajah kita. Selain itu bahan-bahan lain seperti surfactants (penghasil busa) dan perisa (umumnya rasa mint) dapat memicu iritasi kulit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading