Sukses

Beauty

Sering Memendam Amarah & Emosi Negatif? Penyakit Ini Mengintaimu

Mendengar soal penyakit kanker, kita pasti akan langsung dibuat bergidik sendiri. Penyakit kanker memang jadi momok tersendiri yang menghantui banyak orang. Dan sungguh memang tak ada orang yang mau tubuhnya terkena kanker.

Tapi tahu nggak apa saja penyebab penyakit kanker? Penyebabnya memang sangat beragam. Salah satunya adalah kebiasaan memendam emosi negatif. Ternyata memendam emosi negatif dan kebiasaan menahan amarah bisa meningkatkan risiko tubuh kena kanker.

Seperti yang dilansir oleh lifehack.org, hormon stres (kortisol) dapat disebabkan oleh pemicu emosional. Meningkatnya kadar kortisol berpengaruh langsung pada menurunnya sistem kekebalan tubuh. Nah, saat kekebalan tubuh menurun, sel-sel normal bisa bermutasi jadi sel-sel kanker. Semakin sering kamu memendam emosi negatif, semakin rentan tubuhmu diserang penyakit kanker.

Sejumlah penelitian telah dilakukan dan Alternative Cancer Care menyebutkan adanya hubungan antara memendam amarah dan kanker. Sebuah penelitian dari King’s College Hospital di London menyebutkan adanya hubungan yang signifikan antara diagnosis kanker payudara dan pola kebiasaan yang dimiliki saat dewasa, yaitu cara melampiaskan emosi yang tidak semestinya.

Peneliti lainnya dari University of Rochester and Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang-orang suka memendam amarahnya memiliki risiko 70 persen mengalami kematian akibat kanker. Sebuah penelitian dari University of Michigan juga menyebutkan bahwa memendam amarah bisa meningkatkan risiko kematian dini pada pria dan wanita.


Penelitian lain dari The University of Tennessee juga menyebutkan bahwa memendam amarah bisa jadi pemicu awal munculnya kanker. Sementara itu, California Department of Health Services and NHI memperlihatkan adanya peningkatan jumlah kasus kematian yang disebabkan oleh kanker pada mereka yang suka memendam amarahnya.

Penelitian di California Breast Cancer Research Program, Stanford University menunjukkan emosi yang begitu kuat bisa menyebabkan peningkatan kortisol yang dapat meningkatkan risiko kematian dini pada wanita yang menderita kanker payudara. Ternyata memang banyak penelitian yang memberi gambaran hubungan antara kebiasaan memendam dan menekan emosi negatif dengan munculnya kanker.

Ladies, saat merasa marah atau merasakan emosi negatif, memang sebaiknya segera disalurkan. Jangan hanya dipendam atau justru dibiarkan mengendap lama di dalam tubuh dan pikiran. Tapi cara untuk menyalurkannya pun ada cara terbaiknya.

Untuk mengendalikan emosi dan melepas emosi negatif dengan baik, ada sejumlah teknik yang bisa dilakukan. Beberapa di antaranya adalah melakukan olahraga, melatih teknik pernapasan, mendengarkan musik yang menenangkan, hingga mencari hiburan untuk bisa kembali menghadirkan tawa.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading