Sarapan Nasi Justru Membuatmu Lemas, Ini Alasannya!

Sarapan nasi/Copyright Shutterstock... Selengkapnya

Hayo ladies tunjuk tanganmu, siapa yang saja yang setiap pagi selalu memilih menu nasi uduk untuk sarapan. Memang, sebagai orang Indonesia kita tidak bisa terlepas dari nasi. Maka tak heran jika, nasi uduk atau nasi dengan lauk menjadi menu wajib sarapan.

Tapi tahukah kamu, saat kamu mengonsumsi nasi saat sarapan justru akan membuatmu menjadi lemas. Hal ini dikarenakan nasi mengandung karbohidrat, memang kamu akan mudah kenyang, namun efeknya membuat kamu kurang bersemangat menjalani hari.

Menurut, Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., Ahli Gizi, Kandungan glukosa yang terdapat pada nasi akan meningkatkan kadar gula darah secara tajam, namun ketika siang hari dan melakukan banyak aktivitas yang membutuhkan banyak energi, kadar gula darah dalam tubuh akan menurun karena kosongnya asupan glukosa sisa sarapan nasi pagi tadi.

"Makanya tak heran, jika kamu sarapan dengan nasi menjadi mudah mengantuk dan lemas,"ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Nasi merah bisa jadi alternatif sarapan sehat dengan nasi/copyright cdn.com

Tubuh memang membutuhkan karbohidrat sebagai penyuplai energi tubuh. Tapi, menurut dr. Samuel harus tahu betul, karbohidrat seperti apa yang baik dikonsumsi saat sarapan. Sebaiknya pilihlah sarapan yang mengandung serat tinggi, seperti gandum, sereal, buah, dan sayur.

Nah, jika kamu terlalu cinta terhadap nasi, kamu tetap bisa mengonsumsi nasi, namun nasi tersebut bisa diganti dengan nasi merah, nasi cokelat atau nasi hitam yang masih ada bekatulnya. Nasi seperti ini jauh memiliki kandungan serat lebih baik bagi tubuh.

Selain itu, memenuhi kebutuhan vitamin B saat sarapan juga sangat penting. Vitamin B berperan untuk mendampingi karbohidrat untuk menghasilkan energi positif dalam tubuh, sehingga tubuh bisa lebih siap dan kuat sepanjang hari. Kebutuhan karbohidrat yang dibutuhkan orang dewasa perharinya sekitar 200-300 gram dan tidak disarankan dibawah 120 gram per hari.

(vem/asp/apl)