Sukses

Beauty

Berapa Kali Sebaiknya Melakukan Pap Smear?

Hai Ladies, pap smear merupakan salah satu cara yang sampai saat ini di klaim sebagai cara yang paling efektif untuk mendiagnosis penyakit kanker serviks. Kanker serviks ini merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menyerang wanita dan dapat mengakibatkan kematian bila tidak segera ditangani.

Permasalahannya adalah mendiagnosis kanker serviks ini tidaklah mudah karena tanda-tandanya hampir tidak bisa dirasakan oleh penderita kecuali bila kanker tersebut telah berada pada stadium yang parah. Karena itu, pap smear sangatlah disarankan untuk dilakukan oleh wanita secara teratur.

Pap smear dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang hanya dapat dilakukan oleh para ahli medis professional. Anda dapat mengunjungi rumah sakit langganan anda atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter professional yang menangani masalah kanker serviks atau dokter kandungan ya, Ladies.

Lalu, berapa frekuensi yang tepat untuk melakukan pap smear? Dijelaskan melalui everydayhealth.com bahwa hasil penelitian terdahulu yang menyebut bahwa wanita harus melakukan pap smear sedikitnya sekali dalam setahun kini telah berubah. Para ahli menyarankan bahwa test ini tidak perlu lagi dilakukan setiap tahun, tetapi cukup tiga tahun sekali saja.

Selain itu, para ahli juga menyarankan bahwa tes pap smear ini sebaiknya hanya dilakukan oleh wanita dengan rentang usia antara 21 sampai 65 tahun. Wanita dibawah 21 tahun dikatakan masih belum perlu untuk melakukan tes ini. Hal ini sedikit bergeser dari paradigma sebelumnya yang menyebut bahwa wanita diatas 17 tahun, atau bahkan saat mereka telah mengalami menstruasi, harus melakukan pap smear.

Oleh: Ellis Dwi Rachmawati

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading