Sukses

Beauty

Obat Keputihan Karena Bakteri Vaginosis (Part 2)

Sebelumnya telah disebutkan bahwa terkadang, beberapa wanita tidak membutuhkan perawatan khusus atau minum obat untuk mengatasi keputihan karena bakteri vaginosis. Namun untuk kasus lain obat keputihan juga diperlukan.

Khususnya untuk ibu hamil, obat untuk mengatasi bakteri vaginosis bisa menggunakan obat antibiotik. Dilangsir dari www.patient.co.uk, obat antibiotik bernama metronidazole juga merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati keputihan karena bakteri vaginosis dan terbukti efektif untuk membersihkan masalah keputihan.

Dosis umum obat ini adalah 400-500 mg diminum dua kali sehari selama 5-7 hari berturut-turut. Untuk alternatif, minum dosis tunggal 2 gram juga bisa dilakukan namun tidak untuk mereka yang sedang hamil lho Ladies. Tentu saja hal ini juga harus dibawah pengawasan dokter.

Jika dokter Anda meresepkan obat ini dan menetapkan aturan minumnya, lebih baik Ladies mengikutinya dengan baik jika ingi cepat sembuh. Jika ditentukan untuk minum selama 7 hari penuh, jangan coba untuk melwatkan satu tablet pun dan tetap konsumsi dengan teratur. Baca juga petunjuk umum penggunaan obat dan efek samping yang mungkin Anda dapatkan.

Pastikan juga untuk makan terlebih dahulu sebelum minum obat karena beberapa orang mungkin akan merasakan sakit atau muntah ketika mereka mengonsumsi metronidazole. Lidah Anda mungkin juga akan lebih sensitif dan muncul rasa seperti sedang makan besi atau logam sebagai efek samping minum metronidazole.

Jika Ladies termasuk yang suka minum minuman beralkohol, sebaiknya jangan minum dahulu ya hingga Anda benar-benar selesai mengonsumsi obat hingga hari terakhir.

Oleh : Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan terdiri dari dua macam, fisiologis (alami) dan patologis (kelainan).

    Keputihan

Loading