Sukses

Beauty

Rubella: Infeksi Virus Pada Masa Prenatal yang Menjadi Penyebab Penyakit Tuli

Ladies, ada banyak sekali penyebab penyakit tuli. Salah satu yang menjadi tolak ukur penyebab penyakit tuli adalah berdasarkan waktu terjadinya. Berdasarkan waktu terjadinya, penyebab penyakit tuli terbagi atas dua bagian, yakni kongenital atau tuli sejak lahir dan tuli yang di dapat. Infeksi virus pada masa prenatal (kehamilan) termasuk dalam kongenital.

Salah satu virus yang menyebabkan kongenital adalah rubella. Seperti disebutkan www.deafness.org.au, rubella atau campak jerman merupakan infeksi virus yang menjangkiti ibu hamil selama masa awal kehamilan.

Infeksi virus rubella cukup susah untuk dideteksi, karena hampir 50% dari sebagian besar penderita rubella tidak memiliki gejala sama sekali sehingga dapat memiliki penyakit ini tanpa mereka sadari. Beberapa gejala rubella yang bisa dikenali adalah muculnya ruam di sekitar wajah dan leher yang disertai demam, pembengkakan kelenjar di leher, serta nyeri sendi.

Infeksi virus rubella sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan keguguran, lahir mati, atau cacat fisik permanen seperti tunarungu (tuli), tunanetra (buta), cacat jantung dan kerusakan sistem saraf. Dilangsir dari laman deafness.about.com, seseorang menderita penyakit tuli seumur hidupnya karena ibunya terinfeksi rubella saat usianya memasuki 12 minggu kehamilan. Tidak hanya itu, rubella juga telah membuatnya memiliki bentuk tangan kecil dan tubuh yang cebol.

Oleh : Maulisa

(vem/)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading