Sukses

Beauty

Hati-Hati dengan Produk Skincare yang Mengandung Tingkat Merkuri Tinggi Ini

Fimela.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak produk skincare mengandung merkuri dalam tingkat tinggi yang justru dapat membahayakan tubuh. Merkuri jelas bisa menjadi racun bagi tubuh.

Beberapa hal yang populer dengan merkuri adalah sushi dan tambalan gigi. Sayangnya, produk skincare juga tidak lepas dari penggunaan merkuri.

Menurut Allure yang dilansir dari newbeauty.com, Kamis (27/12/2018), 51 advokasi mengirim surat tindakan publik ke eBay dan Amazon, meminta mereka untuk menghentikan pemasaran produk skincare yang mengandung merkuri secara ilegal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi produk skincare yang ditemukan mengandung kadar merkuri lebih dari 1ppm.

Tindakan ini diambil setelah pengujian menemukan bahwa banyak produk skincare di kedua situs tersebut justru mengandung kadar merkuri yang berbahaya, jauh di atas batas legal. Setelah menguji produk skincare yang dipesan dari masing-masing situs, kelompok advokasi menemukan kadar merkuri 30.000 kali lebih tinggi dari batas hukum.

 

Dampak penggunaan produk skincare yang mengandung merkuri tinggi

Menurut Melanie Benesh, seorang pengacara legislatif untuk EWG, salah satu dari 51 kelompok advokasi menjelaskan bahwa banyak orang membeli produk skincare secara online, terutama krim penutih. Merkuri adalah zat pemutih.

Banyak orang meyadari bahwa merkuri berbahaya, namun tetap menggunakan krim pemutih kulit yang menggunakan merkuri sebagai bahan aktifnya. Merkuri tidak dapat digunakan lebih dari 1ppm dalam produk krim.

Menggunakan merkuri dalam kadar tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. WHO menegaskan bahwa efek samping yang paling mungkin terjadi dari penggunaan produk skincare yang mengandung merkuri kadar tinggi adalah kerusakan ginjal, gangguan kemampuan bicara, memori, dan perilaku.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading