Fimela.com, Jakarta Base makeup adalah kunci utama dari tampilan riasan yang flawless. Tapi kenyataannya, banyak yang mengalami masalah base makeup cepat retak, cakey, atau mengelupas hanya dalam hitungan jam. Hal ini bisa terjadi karena teknik pengaplikasian yang kurang tepat atau produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Untungnya, ada cara mudah untuk menghindari masalah tersebut. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dasar dalam membangun base makeup yang tahan lama, tidak mudah retak, dan tetap nyaman di kulit sepanjang hariābaik untuk kulit kering, berminyak, maupun kombinasi.
Advertisement
1. Mulai dari Skincare yang Tepat
Langkah paling dasar untuk base makeup yang flawless adalah memastikan kulit dalam kondisi terhidrasi dan siap menerima makeup. Gunakan pembersih wajah yang lembut, toner, serum, dan pelembap sesuai jenis kulitmu. Kulit yang terlalu kering atau terlalu berminyak akan membuat makeup lebih mudah retak.
Jika kamu memiliki kulit kering, pilih pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau ceramide. Untuk kulit berminyak, gunakan pelembap berbasis gel yang ringan agar kulit tetap lembap tanpa berlebihan. Jangan lewatkan sunscreen, karena perlindungan dari sinar UV tetap penting meski memakai makeup.
2. Gunakan Primer Sesuai Kebutuhan
Primer berfungsi sebagai perantara antara kulit dan foundation, menciptakan permukaan yang lebih halus dan membantu mengunci makeup agar tahan lama. Pilih primer yang sesuai dengan kondisi kulitmu: mattifying primer untuk kulit berminyak, hydrating primer untuk kulit kering, dan pore-filling primer untuk menyamarkan pori-pori besar.
Penggunaan primer yang tepat akan membantu mengurangi cracking di area rawan seperti bawah mata, hidung, dan dagu. Aplikasikan primer secukupnya, fokus pada zona T dan bagian wajah yang sering mengalami pergeseran makeup.
Advertisement
3. Pilih Foundation Ringan dan Buildable
Hindari foundation yang terlalu tebal atau berat jika ingin menghindari hasil makeup yang pecah. Gunakan formula ringan dan buildable yang bisa dilapis perlahan sesuai kebutuhan coverage. Foundation cair atau cushion biasanya lebih aman dan mudah diratakan.
Gunakan beauty sponge atau kuas yang lembap untuk mengaplikasikan foundation agar hasilnya lebih natural dan menyatu dengan kulit. Hindari mengusap terlalu keras karena bisa menyebabkan lapisan makeup terangkat dan retak.
4. Teknik Blending yang Benar adalah Kunci
Teknik blending yang kurang tepat sering kali jadi penyebab makeup crack. Pastikan kamu menekan (tap), bukan menggeser produk saat meratakannya. Teknik tap ini membantu makeup menempel sempurna dan mencegah penggumpalan.
Gunakan waktu lebih untuk menyatu-padukan foundation di area lipatan seperti sudut hidung, bawah mata, dan garis senyum. Ini adalah area yang paling sering mengalami cracking, jadi pastikan semuanya benar-benar ter-blend dan tidak ada lapisan makeup yang terlalu tebal.
Advertisement
5. Set dengan Bedak dan Setting Spray
Setelah semua base terpasang dengan rapi, kunci hasil akhirnya dengan bedak tabur ringan untuk menyerap minyak berlebih, terutama di area T-zone. Pilih bedak yang halus dan tidak terlalu kering agar tidak mempertegas garis halus atau tekstur kulit.
Langkah terakhir, semprotkan setting spray untuk mengunci seluruh makeup. Pilih setting spray dengan formula hydrating untuk kulit kering atau oil-control untuk kulit berminyak. Ini akan membantu menyatukan seluruh lapisan makeup dan membuatnya lebih tahan lama tanpa crack.
Ā
Ā
Membuat base makeup yang tahan lama dan anti crack bukanlah hal yang sulit jika kamu memahami urutan dan teknik yang benar. Dari skincare yang sesuai, pemilihan produk yang tepat, hingga blending yang rapiāsemua berkontribusi pada hasil akhir yang flawless.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa tampil percaya diri tanpa khawatir makeup retak sepanjang hari. Kuncinya adalah mengenali kebutuhan kulitmu dan tidak buru-buru saat mengaplikasikan setiap produk. Makeup bagus dimulai dari dasar yang baik!