Fimela.com, Jakarta Banyak yang mengira bahwa hasil riasan sempurna hanya bergantung pada kualitas produk makeup yang digunakan. Padahal, alat aplikasi seperti kuas memiliki peran yang sama pentingnya. Kuas makeup yang tepat dapat membantu produk menyatu dengan kulit lebih baik, menghasilkan tampilan yang lebih natural dan tahan lama. Sebaliknya, penggunaan kuas yang salah justru bisa membuat makeup terlihat tidak rata, bahkan menggumpal. Oleh karena itu, memahami fungsi dari setiap jenis kuas menjadi langkah awal dalam menciptakan riasan yang flawless.
Meski kini banyak yang beralih ke spons atau bahkan aplikasi langsung dengan jari, kuas tetap menjadi alat andalan para profesional karena memberikan kontrol yang lebih presisi. Tidak semua kuas memiliki fungsi yang sama, dan setiap bentuk serta tekstur bulunya didesain khusus untuk jenis makeup tertentu. Kuas foundation, misalnya, memiliki kepadatan bulu yang berbeda dengan kuas bedak atau kuas eyeshadow. Menggunakan kuas yang sesuai dengan produk dapat membuat makeup lebih mudah dibaurkan dan memberikan hasil akhir yang lebih rapi.
Selain memilih kuas yang tepat, penting juga untuk mengetahui cara merawatnya. Kuas yang kotor bisa menjadi sarang bakteri yang menyebabkan jerawat dan iritasi kulit. Sayangnya, masih banyak yang lupa membersihkan kuas secara rutin, padahal residu makeup yang menumpuk bisa mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, sahabat Fimela perlu memahami cara memilih serta merawat kuas makeup agar tetap higienis dan berfungsi optimal yang dilansir dari mpluscosmetics.com.
Advertisement
Advertisement
Memilih Kuas yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Dalam dunia makeup, ada berbagai jenis kuas dengan bentuk dan ukuran berbeda yang dirancang untuk aplikasi tertentu. Kuas foundation, misalnya, umumnya memiliki bulu yang lebih padat untuk membantu meratakan produk secara sempurna di kulit. Jika ingin hasil yang lebih natural, kuas dengan ujung rata atau dome-shaped bisa menjadi pilihan karena mampu membaurkan foundation tanpa meninggalkan garis sapuan. Sementara itu, kuas concealer biasanya lebih kecil dengan ujung yang lebih presisi agar bisa menjangkau area bawah mata atau menutupi noda dengan lebih baik.
Kuas bedak memiliki bulu yang lebih lembut dan besar agar produk bisa menyebar merata tanpa membuat riasan terlihat cakey. Begitu juga dengan kuas blush, yang bentuknya sedikit miring agar lebih mudah mengikuti kontur pipi. Untuk riasan mata, ada berbagai pilihan kuas eyeshadow yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, mulai dari blending brush untuk membaurkan warna hingga angled brush untuk membentuk garis tegas di kelopak mata. Dengan memahami perbedaan ini, sahabat Fimela bisa lebih mudah menentukan kuas mana yang paling sesuai dengan kebutuhan makeup sehari-hari.
Â
Cara Merawat Kuas Agar Tetap Bersih dan Awet
Sering digunakan setiap hari, kuas makeup rentan menumpuk sisa produk dan minyak dari kulit wajah. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kuas bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri yang berisiko menyebabkan masalah kulit. Idealnya, kuas foundation dan concealer dibersihkan setidaknya seminggu sekali karena sering bersentuhan langsung dengan produk cair atau krim. Sementara itu, kuas bedak dan eyeshadow bisa dicuci setiap dua minggu sekali, tergantung pada frekuensi penggunaan.
Membersihkan kuas bisa dilakukan dengan menggunakan sabun khusus atau campuran air hangat dan sampo bayi. Caranya, celupkan kuas ke dalam larutan sabun, lalu gosok perlahan di telapak tangan hingga sisa makeup terangkat. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan cara diletakkan secara mendatar agar air tidak masuk ke bagian gagang, yang bisa merusak lem pada bulu kuas. Jika ingin hasil yang lebih praktis, sahabat Fimela juga bisa menggunakan brush cleanser instan yang cukup disemprotkan ke kuas lalu dilap dengan tisu.
Â
Advertisement
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Kuas?
Meski rajin dibersihkan, kuas makeup tetap memiliki masa pakai yang terbatas. Jika bulu mulai rontok, bentuknya berubah, atau terasa kasar di kulit, itu tandanya kuas sudah tidak lagi berfungsi dengan baik dan perlu diganti. Kuas yang sudah terlalu lama juga bisa kehilangan fleksibilitasnya, sehingga tidak bisa lagi membaurkan produk secara maksimal. Untuk itu, penting untuk selalu mengecek kondisi kuas secara berkala dan menggantinya jika sudah tidak layak digunakan.
Memilih kuas yang tepat serta merawatnya dengan baik tidak hanya membantu menjaga kesehatan kulit, tetapi juga memastikan bahwa makeup bisa diaplikasikan dengan hasil yang sempurna. Dengan memahami fungsi dan cara perawatan kuas, sahabat Fimela bisa mendapatkan riasan yang lebih flawless dan tahan lama setiap hari.
Â
Penulis: Rianti Fitri Wulandari
#UnlockingTheLimitless