Sukses

Beauty

Mengenal Sillage, Projection, dan Longevity dalam Dunia Parfum, Rahasia di Balik Daya Tahan dan Jejak Aroma

Fimela.com, Jakarta Setiap parfum punya cerita dan keunikan tersendiri. Ada yang langsung mencuri perhatian saat disemprotkan, ada pula yang perlahan memikat dengan aroma lembut yang hanya bisa dirasakan dari jarak dekat. Hal inilah yang membedakan setiap parfum, bukan hanya dari bahan pembuatannya, tapi juga dari bagaimana aroma tersebut “hidup” di tubuh penggunanya.

Dalam dunia parfum, istilah seperti sillage, projection, dan longevity sering kali muncul untuk menggambarkan performa sebuah aroma. Namun, tak sedikit orang yang masih bingung dengan maknanya. Padahal, memahami tiga istilah ini bisa membantumu menemukan parfum yang paling cocok untuk aktivitas, suasana, bahkan suasana hatimu.

Dilansir dari Silhouette Scents, ketiga istilah ini saling berkaitan dalam menentukan bagaimana parfum bekerja di kulit. Mulai dari seberapa jauh aroma bisa tercium, seberapa lama ia bertahan, hingga bagaimana jejaknya tertinggal saat kamu lewat. Yuk, pahami lebih dalam tentang makna di balik istilah-istilah ini agar pengalaman memakai parfum jadi lebih maksimal.

Projection: Aroma yang Langsung Tercium dari Tubuhmu

Projection menggambarkan seberapa jauh aroma parfum menyebar dari tubuhmu. Bayangkan seperti “gelembung aroma” yang mengelilingimu. Parfum dengan strong projection bisa tercium dari jarak beberapa langkah, sementara yang lembut hanya terasa ketika seseorang mendekat.

Biasanya, parfum dengan projection kuat cocok untuk acara malam, pesta, atau momen spesial ketika kamu ingin tampil lebih mencolok. Sementara itu, aroma dengan projection lembut lebih pas untuk kegiatan sehari-hari seperti ke kantor atau hangout santai. Parfum semacam ini memberi kesan elegan dan personal tanpa terasa berlebihan.

Sillage: Jejak Aroma yang Kamu Tinggalkan

Istilah sillage (dibaca: si-yazh) berasal dari bahasa Prancis yang berarti “jejak” atau “gelombang yang tertinggal di belakang kapal.” Dalam dunia parfum, sillage menggambarkan aroma yang tertinggal di udara setelah kamu melewati suatu tempat.

Parfum dengan heavy sillage akan meninggalkan kesan mendalam—orang mungkin masih bisa mencium aromanya meski kamu sudah tak lagi di ruangan yang sama. Sebaliknya, subtle sillage memberikan efek yang lebih lembut, seperti bayangan aroma yang samar namun tetap memikat.

Jika kamu ingin tampil berkesan dan meninggalkan “jejak wangi” yang tak mudah dilupakan, parfum dengan sillage kuat bisa jadi pilihan tepat. Tapi untuk suasana yang lebih intim, seperti makan malam romantis atau kegiatan di ruang tertutup, aroma dengan sillage lembut akan terasa lebih nyaman dan elegan.

Longevity: Seberapa Lama Parfum Bertahan di Kulit

Longevity adalah ukuran seberapa lama parfum bertahan setelah disemprotkan. Biasanya dihitung dalam hitungan jam, daya tahannya bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor—mulai dari konsentrasi parfum (eau de toilette, eau de parfum, atau parfum extract), jenis kulit, cuaca, hingga cara penyemprotan.

Parfum dengan aroma ringan seperti citrus atau floral biasanya memiliki ketahanan 2–4 jam. Untuk aroma yang lebih kaya seperti kayu, amber, atau musk, bisa bertahan lebih dari 8 jam. Jika kamu ingin parfum yang awet seharian, pilih konsentrasi eau de parfum atau gunakan trik layering dengan body lotion beraroma senada agar wangi bertahan lebih lama.

Kenali Karakter Parfummu, Temukan Gaya yang Tepat

Ketiga elemen ini—projection, sillage, dan longevity membentuk “kepribadian” sebuah parfum. Ada parfum dengan daya tahan lama tapi sillage lembut, ada pula yang langsung mencuri perhatian tapi cepat menguap. Semua kembali pada gaya hidup dan suasana yang ingin kamu ciptakan.

Untuk hasil terbaik, selalu coba parfum langsung di kulitmu, bukan di kertas tester. Tubuh setiap orang punya reaksi kimia yang berbeda, dan di sanalah keunikan aroma parfum benar-benar muncul. Sahabat Fimela, dengan memahami istilah-istilah ini, kamu tak hanya memakai parfum, tapi juga menciptakan identitas aroma yang mencerminkan siapa dirimu sebenarnya.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading