Sukses

Beauty

Sunscreen 101, Panduan Memilih Sunscreen yang Aman dan Sesuai Jenis Kulit

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, setiap hari kulit kita terpapar sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kolagen, memunculkan flek, dan membuat tekstur kulit menjadi tidak merata. Karena itu penggunaan sunscreen adalah langkah krusial dalam rutinitas penggunaan skincare. 

Dilansir dari Boston University Today, sunscreen adalah perlindungan utama untuk mencegah penuaan dini hingga risiko kanker kulit. Daripada buru-buru membuang sunscreen, yang terpenting adalah mengetahui cara memilih jenis sunscreen yang tepat untuk kulitmu. Yuk, simak panduannya dibawah ini untuk memilih sunscreen yang tepat, Sahabat Fimela! 

Kenali Dua Jenis Sunscreen: Chemical vs Physical

Sebelum kamu membeli sunscreen, kamu harus mengetahui bahwa sunscreen terbagi menjadi dua jenis, yaitu chemical dan physical sunscreen. 

1. Chemical Sunscreen

Jenis ini bekerja dengan menyerap sinar UV dan melepaskannya kembali sebagai panas. Formulanya lebih ringan, cepat meresap, dan cocok untuk aktivitas luar ruang karena biasanya lebih tahan air dan keringat. Bahan umum yang terkandung didalam chemical suncsreen adalah avobenzone, oxybenzone hingga octinoxate. Dibalik manfaatnya ternyata jenis sunscreene ini memiliki kekurangan di antara lain lebih berpotensi untuk menyumbat pori dan memicu iritasi pada kulit sensitif. 

2. Physical (Mineral) Sunscreen

Berbeda dengan chemical sunscreen, physical sunscreen bekerja dengan memantulkan sinar UV. Biasanya lebih lembut di kulit dan cenderung minim iritasi. Bahan umum yang terkandung didalamnya adalah zinc oxide serta titanimu dioxide. Kekurangan yang terdapat didalamnya adalah sunscreen ini lebih sulit dibaurkan dan sering meninggalkan white cast di wajah dibandingkan chemical sunscreen. 

 

 

Cara Memilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit Wajah

Setiap kulit memiliki tipe jenis sunscreen tersendiri yang sesuai dengan tipe jenis kulit wajahnya. 

  • Kulit Berminyak & Acne-Prone

Untuk tipe kulit ini, kamu dapat memilih physical sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Pastikan labelnya non-comedogenic dan oil-free. Selain itu pilihlah sunscreen yang memiliki tekstur gel atau lotion ringan lebih nyaman untuk mengontrol kilap. Jika sedang menggunakan obat jerawat seperti tretinoin atau antibiotik, pilih SPF lebih tinggi. Untuk catatan tambahan, kamu dapat menghindari sunscreen yang terlalu “dewy” agar wajah tidak makin berminyak.

  • Untuk Kulit Kering

Berbeda dengan kulit berminyak, untuk tipe kulit kering kamu dapat menggunakan sunscreen yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau bahan pelembap lainnya. Pilihlah sunscreen yang bertekstur cream atau moisturizing milk bisa menjadi pilihan. Jika tetap ingin formula ringan, kamu bisa memakai moisturizer terlebih dulu, lalu sunscreen setelahnya (biarkan jeda 5 menit agar tidak menggumpal).

  • Untuk Kulit Sensitif

Untuk tipe kulit ini, pilihlah sunscreen mineral karena lebih minim iritasi. Selain itu, hindari formula dengan fragrance, alkohol tinggi, atau bahan kimia pemicu alergi dan pilihlah dengan tekstur thick cream biasanya cocok untuk meredakan kemerahan.

Spray, Stick, atau Lotion: Mana yang Lebih Baik?

Dermatologist menyarankan untuk menggunakan lotion sebagai aplikasi pertama karena teksturnya mampu menempel lebih merata dan memberikan coverage yang konsisten di seluruh wajah. Setelah lapisan dasar ini set, kamu bisa melakukan reapplication sepanjang hari menggunakan format lain yang lebih praktis seperti spray, stick, atau powder sunscreen.

Spray memang terasa effortless, tetapi sering meninggalkan bagian yang tidak terlapisi sempurna, terutama jika disemprot dari jarak terlalu jauh. Sementara itu, stick sunscreen sangat nyaman digunakan untuk area-area tertentu yang membutuhkan presisi, seperti hidung, bawah mata, atau area bekas jerawat, tanpa membuat makeup luntur.

Jangan Tergiur Label “Organic” Tanpa Membaca Detailnya

Banyak orang mengira produk dengan label “organic” otomatis lebih aman, padahal bahan alami sekalipun tetap bisa memicu iritasi jika tidak cocok dengan kondisi kulitmu. Yang terpenting adalah memahami komposisi aktif, stabilitas formulasinya, dan klaim yang benar-benar relevan untuk kebutuhan kulitmu, bukan sekadar mengikuti tren.

Jika kamu masih bingung memilih, opsi paling aman biasanya jatuh pada sunscreen mineral. Teksturnya lembut, bekerja dengan memantulkan sinar UV, dan cenderung ramah untuk kulit sensitif. Cocok untuk kamu yang sering mengalami kemerahan atau reaktif terhadap bahan kimia tertentu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading