Sukses

Beauty

Scalp Acne Semakin Umum di Usia 20-an, Ini Penyebab dan Cara Merawatnya

ringkasan

  • Scalp acne disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut akibat minyak dan sel kulit mati.
  • Peningkatan kasus jerawat kulit kepala di usia 20-an dipicu oleh stres dan perubahan hormonal.
  • Perawatan meliputi perubahan rutinitas perawatan rambut dan penggunaan sampo medis.

Fimela.com, Jakarta Scalp acne atau jerawat kulit kepala adalah kondisi yang semakin umum terjadi, terutama di usia 20-an. Jerawat ini muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau produk rambut. Banyak orang dewasa, terutama wanita, mengalami masalah ini, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa percaya diri yang menurun.

Jerawat kulit kepala dapat terasa gatal dan nyeri, dan bisa muncul dalam bentuk benjolan merah atau pustula. Penyebab utama dari kondisi ini adalah penumpukan minyak dan sel kulit mati, yang dapat diperparah oleh berbagai faktor. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab dan cara merawat scalp acne.

Penyebab jerawat kulit kepala bervariasi, mulai dari kebersihan rambut yang kurang baik hingga faktor hormonal. Mengetahui penyebabnya dapat membantu dalam menentukan langkah perawatan yang tepat. Menurut Dr. Khushboo Jha, dermatologis, stres dan perubahan hormonal adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan kasus jerawat kulit kepala di usia 20-an.

Penyebab Jerawat Kulit Kepala

Beberapa penyebab umum jerawat kulit kepala meliputi:

  • Penumpukan Produk Rambut: Penggunaan produk seperti gel, hairspray, dan sampo dapat meninggalkan residu yang menyumbat pori-pori.
  • Kelebihan Minyak dan Sel Kulit Mati: Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif dapat menghasilkan minyak berlebih yang bercampur dengan sel kulit mati.
  • Infeksi Jamur atau Bakteri: Mikroorganisme dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan peradangan.
  • Keringat dan Gesekan: Penggunaan topi atau helm dalam waktu lama dapat memerangkap keringat dan iritasi.
  • Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon, seperti saat menstruasi, dapat meningkatkan produksi minyak.
  • Stres: Stres dapat meningkatkan kadar hormon tertentu yang memicu jerawat.
  • Genetika: Riwayat keluarga dengan jerawat dapat meningkatkan risiko Anda.
  • Diet: Makanan tinggi gula dan produk susu dapat berkontribusi pada jerawat.

Cara Merawat Jerawat Kulit Kepala

Merawat jerawat kulit kepala memerlukan pendekatan yang tepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Perubahan Rutinitas Perawatan Rambut: Cuci rambut secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Gunakan produk yang berlabel "non-komedogenik".
  • Sampo Medis: Gunakan sampo yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau ketokonazol untuk membantu mengatasi jerawat.
  • Perawatan Medis: Jika jerawat parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih kuat seperti antibiotik atau isotretinoin.
  • Perubahan Gaya Hidup: Kelola stres dengan yoga atau meditasi, tidur cukup, dan makan makanan sehat.

Kapan Harus Menemui Dokter Kulit

Jika jerawat kulit kepala tidak membaik dengan perawatan di rumah atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan perawatan yang lebih efektif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading