Sukses

Beauty

Punggung Berjerawat: Penyebabnya Tidak Sesederhana Kebersihan Tubuh

ringkasan

  • Jerawat punggung disebabkan oleh kombinasi minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri.
  • Perubahan hormonal dan faktor genetik berkontribusi pada timbulnya jerawat punggung.
  • Menjaga kebersihan kulit dan menggunakan produk non-komedogenik dapat membantu mengatasi jerawat.

Fimela.com, Jakarta Jerawat punggung, atau yang dikenal dengan istilah 'bacne', adalah masalah kulit yang umum terjadi. Kondisi ini muncul ketika pori-pori kulit di area punggung tersumbat oleh sel kulit mati, minyak, dan bakteri. Punggung memiliki kelenjar sebaceous yang lebih banyak dan lebih besar, sehingga lebih rentan terhadap jerawat. Namun, penyebab jerawat punggung tidak sesederhana kebersihan tubuh saja.

Jerawat punggung dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk produksi sebum berlebih, perubahan hormonal, gesekan dari pakaian, dan kebersihan yang buruk. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebabnya dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mari kita bahas lebih dalam tentang penyebab jerawat punggung dan cara mengatasinya.

Sahabat Fimela, jerawat punggung terbentuk ketika folikel rambut di punggung tersumbat oleh kombinasi minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri. Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum untuk menjaga kulit dan rambut tetap lembap, namun produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Fluktuasi hormon, terutama selama pubertas, menstruasi, kehamilan, dan masa stres, dapat meningkatkan produksi sebum. Hormon androgen, seperti testosteron, dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan minyak berlebih.

Penyebab Jerawat Punggung

1. Produksi Minyak Berlebih dan Pori-pori Tersumbat: Jerawat terjadi ketika minyak, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri menyumbat pori-pori kulit Anda. Punggung Anda sangat rentan terhadap jerawat karena memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous penghasil minyak.

2. Faktor Hormonal: Perubahan hormon adalah pemicu utama jerawat, termasuk di punggung. Hormon androgen dapat meningkatkan produksi sebum, yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Ini sering terjadi selama pubertas, menstruasi, dan kehamilan.

3. Keringat dan Gesekan: Keringat berlebih, pakaian ketat, dan gesekan dari ransel atau perlengkapan olahraga dapat memerangkap bakteri dan minyak pada kulit. Keringat yang terperangkap dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat.

4. Genetika: Jika ada riwayat jerawat dalam keluarga, kemungkinan besar seseorang juga akan mengalaminya. Faktor genetik dapat memengaruhi jenis kulit dan ukuran pori-pori, yang berkontribusi pada timbulnya jerawat.

5. Obat-obatan: Beberapa obat, termasuk kortikosteroid, dapat menyebabkan jerawat punggung atau memperburuknya. Obat-obatan tertentu dapat memicu atau memperburuk jerawat punggung.

Cara Mengatasi Jerawat Punggung

Untuk mengatasi jerawat punggung, penting untuk menjaga kebersihan kulit. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Mandi Segera Setelah Berkeringat: Mandi setelah berolahraga dapat membantu membersihkan bakteri penyebab jerawat.
  • Bersihkan Kulit dengan Lembut: Hindari menggosok kulit terlalu keras, gunakan produk perawatan yang lembut.
  • Gunakan Produk Bebas Minyak: Pilih produk perawatan kulit yang non-komedogenik untuk menghindari penyumbatan pori.
  • Eksfoliasi Secara Teratur: Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel mati yang dapat menyumbat pori-pori.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mendapatkan kulit punggung yang lebih bersih dan bebas jerawat. Ingat, Sahabat Fimela, jerawat punggung adalah masalah yang dapat diatasi dengan pemahaman yang tepat tentang penyebabnya dan perawatan yang konsisten.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading