Cerita Tatjana Saphira Mengenal Kanker Dari Sang Bunda

Fimela.com, Jakarta Dara cantik kelahiran 21 Mei 1997, Tatjana Saphira tengah sibuk dengan film terbarunya berjudul I am Hope. Dalam film ini, kekasih dari aktor Herjunot Ali ini berperan sebagai gadis penderita kanker yang berjuang untuk hidup. Cerita perjuangan penderita kanker seperti yang dikisahkan dalam film I am Hope memang bukan hal baru baginya. Tatjana mengatakan pernah berpengalaman dengan kanker yang diidap sang ibunda beberapa tahun lalu.

"Aku pernah alamin pengalaman dengan kanker, tapi bukan aku. Setahun yang lalu mamaku ada masalah di payudara. Dokter mendiagnosis ada kanker yang diderita mama aku dan akhirnya di operasi," ujar Tatjana Saphira ditemui Bintang.com di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).

Tatjana mengaku menjadi lebih tau tentang penyakit yang dikenal sangat ganas tersebut ketika kerap menemani sang ibunda berobat. "Aku ikut terus kalau mama operasi atau berobat. Biar aku tau penyakit kanker tuh bagaimana sebab dan akibatnya, jadi lebih tau lagi tentang kanker," tambah bintang film Negeri van Oranje ini.

Tatjana mengaku, sejak usia kecil sudah diajarkan orangtua untuk peduli terhadap mereka yang mengidap penyakit. Baginya, berbagi kebahagian dengan mereka yang membutuhkan motivasi hidup membuatnya senang dan bahagia.

"Aku dari kecil diajarin berbagi kepada orang lain, aku bersyukur lahir sehat. Apapun yang aku punya aku selalu berbagi, gak mesti dalam bentuk materi tapi ada cara lainnya seperti datang ke rumah sakit, yayasan dan bertemu orang-orang yang mengidap penyakit ganas seperti kanker," jelasnya.

"Hal-hal kecil seperti itu sangat dibutuhkan penderita juga, mereka bahagia ketika melihat kita mau berbagi kebahagiaan bersama mereka," lanjut wanita yang mengawali karirnya sebagai model ini.

Baca juga: Tatjana Saphira Ditampar di Trailer Perdana I am Hope

Hal-hal yang dilakukan Tatjana ketika mengunjungi rumah sakit adalah bertemu dengan pasien yang berjuang untuk kesembuhan dengan melakukan sharing and caring. "Kebanyakan penderita kankernya senang saat aku main ke sana, kita main-main, cerita-cerita dan membuat aku senang juga berbagi bersama," tandas Tatjana Saphira.