Sukses

Entertainment

Dua Ucapan Raffi Ahmad yang Dinilai Melecehkan Wartawan

Fimela.com, Jakarta 'Mulutmu Harimaumu', istilah tersebut sejalan dengan apa yang harus diterima Raffi Ahmad. Forum Wartawan Hiburan (Forwan) bersama Barisan Advokad Bersatu (Baradatu) menilai Raffi sudah mencoreng profesi wartawan lewat ucapannya saat tampil di program Happy Show beberapa waktu lalu.

Sapriadi Samsudin, selaku Ketua Baradatu, mengatakan bahwa ada dua perkataan Raffi yang dinilai menyudutkan profesi ini. Sebab itu mereka melayangkan somasi dan meminta pertanggungjawaban Raffi atas apa yang sudah dilakukannya.

Raffi Ahmad (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Pertama, soal wartawan yang meriung-riung bisa dibubarkan dengan air panas. Seolah-olah wartawan tidak bisa ditertibkan. Kedua, soal recehan yang dilempar-lempar. Rafi mengatakan bahwa setiap wartawan itu mata duitan," jelas Sapriadi di kantor Dewan Pimpinan Nasional Baradatu, kawasan Jakarta Timur, Selasa (03/11/2015).

Sapriadi mengatakan bahwa kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi selebriti lain untuk menjalin hubungan baik dengan wartawan. Apalagi dua profesi ini sama-sama saling membutuhkan.

"Ini berkaitan dengan sanksi moral agar teman-teman mengerti bahwa hubungan wartawan dan artis itu simbiosis mutualisme, nama artis bisa besar karena wartawan," kata Sapriadi.

Raffi Ahmad (Nurwahyunan/Bintang.com)

Terlepas dari pengakuan Raffi yang hanya mengikuti tugas sebagai pelakon, menurut Sapriadi, seharusnya yang bersangkutan bisa berpikir dewasa tentang efek yang ditimbulkan atas ucapan itu. Tidak seharusnya Raffi lantas mengikutinya tanpa memikirkan baik buruknya.

"Meskipun itu script, Raffi sudah dewasa dan seharusnya dia bisa memikirkan dampak dari script itu jika diucapkan. Dia harusnya tahu mana yang baik dan buruk. Logikanya gini, masa orang diberikan pisau disuruh membunuh, mau," tandasnya.

Bukan hanya Forwan dan Baradatu saja yang mengecam keras sikap Raffi Ahmad di program Happy Show beberapa waktu lalu. Komisi Penyiaran Indonesia selaku lembaga tertinggi yang mengawasi tayangan televisi pun ikut bereaksi dan akan memberi sanksi teguran terhadap program tersebut karena dinilai telah melecehkan profesi wartawan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading