Kolaborasi, Nidji Ubah 'Pesawat Tempur' Iwan Fals Lebih Kekinian

Fimela.com, Jakarta Sebuah kehormatan dan kebanggaan tiada tara bagi band Nidji untuk bisa berkolaborasi satu project dengan living legend, Iwan Fals. Nidji yang digawangi Giring (vokal), Randy (keyboard), Ariel (gitar), Adri (drum), Andro (bass) dan Rama (gitar) terlibat kolaborasi di album Satu dengan tajuk #SatuProject bersama Iwan Fals, NOAH, D'Masiv dan Geisha.

"Bangga dan ini suatu kehormatan banget bisa satu project bahkan satu panggung dengan musisi hebat, siapa yang enggak kenal dengan Iwan Fals, legend bro," ujar Giring Ganesha ditemui Bintang.com di acara Media & Partner Gathering yang digelar di Foundry 8, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa malam (8/12/2015).

Sosok Iwan Fals, diakui Giring mewakili bandnya, Nidji memang menjadi inspirasi mereka dalam bermusik. Bahkan, kala Iwan Fals mengeluarkan single berjudul Aku Bukan Pilihan di album In Collaboration With di tahun 2003, memantapkan Nidji untuk berkiprah di industri musik tanah air.

"Kami berenam lahir ketika Iwan Fals dulu meluncurkan Aku Bukan Pilihan. Sejak itu kami sangat berterima kasih dengan beliau (Iwan Fals), Om Iwan salah satu idola banget buat kami," tambah Giring.

Di album Satu ini, Nidji berkolaborasi dengan Iwan Fals dengan membawakan dua buah lagu, yakni Pesawat Tempur dan Hidup Yang Hebat serta satu lagu kolaborasi dengan Iwan Fals dan para vokalis seperti Ariel, Rian, dan Momo untuk lagu Kemesraan dan Abadi.

"Sekali lagi, ini kesempatan luar biasa bagi Nidji dipercaya juga kolaborasi bareng di album ini," terang Giring.

Suguhan unik ala Nidji dengan lagu Pesawat Tempur milik Iwan Fals pun diubah aransemennya menjadi lebih kekinian. Di mana Randy, keyboardis Nidji memasukan unsur musik Electronic Dance Music (EDM) ke dalam lagu tersebut. "Kata Om Iwan, lagu Pesawat Tempur boleh diaransemen. Yaudah, karena sekarang lagi trend musik EDM, kita masukin unsur elektronik gitu, pas jadi Om Iwan bilang oke juga," tandas Randy.