Film Surat dari Praha Pencapaian Membanggakan Bagi Glenn Fredly

Fimela.com, Jakarta Glenn Fredly telah memberikan inspirasi untuk film berjudul Surat dari Praha. Film yang dibintangi Julie Estelle ini terinspirasi dari perjalanan karir Glenn di dunia musik.

Empat buah lagu yang dipilih sang sutradara film, Angga Dwimas Sasongko diakui benar-benar menggambarkan latar belakang kisah yang diangkat di film tersebut. Empat lagu itu adalah 'Sabda Rindu', Nyali Terakhir', 'Untuk Sebuah Nama', dan 'Menanti Arah'.
Menurut Angga, lagu Menanti Arah adalah yang paling sesuai untuk menggambarkan film Surat dari Praha.

Bagi Angga, lirik yang berbunyi 'Negeriku Gelap Histori dan Kebencian Jadi Ideologi' mendeskripsikan tokoh Mahdi Jayasri (Tio Pakusadewo) seorang Mahasiswa Ikatan Dinas (Mahid yang kewarganegaraannya dihapus lantaran menolak Pemerintahan Orde Baru). Kemudian lagu berjudul 'Nyali Terakhir'. Di mana lirik mendeskripsikan tokoh Kemala Dahayu Larasati (Julie Estelle).

Sedangkan lagu 'Sabda Rindu' mendeskripsikan cinta mendalam Sulastri Kusumaningrum (Widyawati) kepada Jaya. "Angga mengambil lagu-lagu saya yang bukan menjadi hits. Buat saya ini sebuah pencapaian yang membanggakan,” tutur Glenn Fredly yang ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2016).

“Saya bangga dan senang bisa bekerjasama dengan orang-orang yang punya kesamaan visi dan hati. Berkarya tidak hanya untuk kepentingan komersial tetapi juga mengutamakan idealisme," sambung Glenn Fredly.

Surat dari Praha dibintangi Julie Estelle, Tio Pakusadewo, Widyawati, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Safira Umm. Film berdurasi 94 menit ini akan dirilis pada 28 Januari besok.