LGBT, Ayu Azhari: Jangan Dihujat, Hormati Pilihannya

[Bintang] Ayu Azhari — Bagi Ayu Azhari, kaum LGBT merupakan pilihan dan tak perlu dihujat atau dikucilkan. (Andy Masela/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Seminggu terakhir, publik ramai memperbincangkan kontroversi kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Tak sedikit yang mengecam perilaku penyimpangan orientasi seks dan tak sedikit pula yang memilih untuk tidak ikut campur urusan hal tersebut. Salah satu yang tak ingin ikut campur mengenai hal LGBT adalah aktris Ayu Azhari.

Baginya, kaum LGBT merupakan pilihan dan tak perlu dihujat atau dikucilkan. "Buat aku ada hal-hal yang bukan ranah orang lain untuk ikut campur tapi kenapa di hujat. Kalau Tuhan saja Maha Pengampun kenapa orang malah menghujat," ujar Ayu Azhari ditemui Bintang.com di Arcadia Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2016).

Ayu Azhari. (Andy Masela/Bintang.com)

Menurut bintang film Catatan Si Boy (1987) silam ini, melihat kondisi yang tengah ramai mengenai LGBT, Ayu mengatakan agar bisa melihat dari berbagai sisi. "Kalau melihat manusia itu bukan dari satu sisi tapi berbagai sisi. Mereka (kaum LGBT) memilih seperti itu mungkin punya alasan lain. Kita harus bisa melihat dari sisi lain yang mungkin nantinya akan dapat kita fahami, cukup itu saja tanpa perlu menghujat," tambahnya.

Mengenai legalitas atau mensahkan LGBT, Ayu Azhari mengaku bukan pada ranahnya berbicara hal legalitas atau bicara Undang-Undang. "Aku enggak tau juga, di negara lain aku dengar sudah legal. Tapi di Indonesia dengan berbagai kerukunan beragama, negara hukum, budaya dan suku, aku ikut sama pemerintah saja. Yang jelas, aku menghargai apapun pilihan orang," jelas wanita kelahiran 19 November 1969 silam ini.

Ayu Azhari. (Galih W. Satria/bintang.com)

"Aku enggak ikut campur urusan pribadi orang. Apa salahnya mereka, kalau dibilang dosa orang normal juga banyak yang berbuat dosa, dan itu bukan kapasitas kita kan," sambungnya.

Bagi kakak kandung dari artis Sarah Azhari dan Rahma Azhari ini, LGBT bisa dilihat dengan sisi lain dan diharapkan bisa saling memahami dengan bertoleransi. "Jadi lihat dari sisi mana agama atau kebaikan dan keburukan. Aku pinginnya kita saling toleransi saling menerima kekurangan saudara-saudara kita biar kita bisa maju," tandas Ayu Azhari.