Sukses

Entertainment

Anak Indonesia Diapresiasi Luar Negeri, Kak Seto Desak Pemerintah

Fimela.com, Jakarta Bicara tentang prestasi dari generasi muda penerus bangsa, tentu tak bisa diragukan lagi. Tak terkecuali di bidang musik, di mana banyak nama penyanyi mungil dari Indonesia yang sudah dikenal oleh public mancanegara. Hal inilah yang disadari oleh Kak Seto.

Sebagai pemerhati anak, Kak Seto pun berusaha untuk mendesak pemerintah agar bisa memberikan ruang yang lebih besar kepada anak-anak, salah satunya dengan membungkus acara-acara televise yang mendidik dan sesuai dengan fitrah anak.

Musisi jazz muda, Joey Alexander sukses menghibur penonton yang hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, (22/5) malam. Pianis muda ini juga menjawab tantangan dari orang nomor satu Jakarta, Ahok. (Adrian Putra/Bintang.com)

“Memang tak sedikit ya, mereka yang terkenal di luar negeri. Mereka hebat pastinya, sebuah potensi yang luar biasa. Makanya kita harus siap untuj mengembalikan lagu-lagu anak,” kata Seto Mulyadi atau Kak Seto saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (8/9).

Beberapa bintang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia. Sebut saja Joey Alexander yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional setelah menjadi nominasi Grammy Awards. Dan belakangan nama Faiha menjadi sangat popular di Negara tetangga, Thailand karena lagu Cari Pokemon.

Faiha, pelantun lagu Cari Pokemon (Muhamad Altaf Jauhar/Bintang.com)

Menurut tim manajemen Faiha, Bomboms, lagu Cari Pokemon yang video klipnya sudah bisa dinikmati di YouTube ini sudah mencapai 16,5 juta viewers. Sungguh pencapaian yang sangat menakjubkan bagi penyanyi cilik yang sekarang ini namanya menjadi buah bibir.

Karena seperti diketahui, acara-acara musik untuk anak-anak juga jarang dibuat oleh pemilik frekuensi publik. Beberapa acara musik pagi seperti Inbox milik SCTV lah yang bisa mewakili. “Seharusnya memang ada sedikit paksaan dari pemerintah bagi penyelenggara TV, jangan sampai semua hanya berdasar rating dan share saja,” ucapnya.

“Kalau dulu kan di TVRI itu sangat banyak acara-acara bertema anak-anak, baik dalam balutan musik atau lainnya. Dan tahun 60an, di RRI juga ada Pak Kasur dan Ibu Kasur. Semoga saja pemerintah melalui Kominfo bisa mendesak KPI supaya televise memberikan ruang yang lebih luas,” tukas Kak Seto.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading