Sukses

Entertainment

Pernah Meremehkan, Shandy Aulia Justru Ketagihan Main Film Horor

Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun lalu, tren film horor di Indonesia begitu lekat dengan unjuk aurat para pemain wanitanya. Sisi cerita pun menjadi nomer dua asal para pemeran bisa menampilkan bagian tubuh yang terbuka.

Namun, belakangan tren itu pun berubah. Genre horor pun mulai menunjukkan kualitasnya baik dari sisi cerita maupun efek yang tak kalah dengan genre lain. Itulah alasan kenapa Shandy Aulia tetap melakoni film horor.

Shandy Aulia mengatakan bahwa film yang dibintanginya bersama Denny Sumargo dan Sara Wijayanto itu merupakan kisah nyata yang terjadi Jl. Siliwangi, Bandung Jawa Barat. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Ketagihan ya. Saya realistis aja. Awalnya agak underestimate. Saya merasa nggak ada horor yang layak ditonton bersama keluarga," kata Shandy Aulia di Djakarta Teater, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

Shandy yang kembali bermain dalam film horor berjudul The Doll mengaku sangat antusias untuk melakoni aktingnya dalam film besutan Rocky Soraya itu. Pasalnya, dari sisi cerita film tersebut menurutnya sangat menarik. "Tapi setelah dijelaskan mereka ingin memberi tampilan horor baru ya, kenapa nggak, selama kualitas bisa dipertahankan," tuturnya. 

Pemeran dalam film 'Eiffel I'm in Love' ini mengaku ingin main film horor lagi. (Adrian Putra/Bintang.com)

Shandy Aulia pun bersedia dalam setahun berlakon dalam film horor dijadikan agenda. Pun begitu, ia tak mau menjadikan film horor sebagai satu-satunya spesialisasinya di ranah akting. Ia tetap akan bermain di genre lain.

"Saya akan konsisten bermain horor setiap tahun. Tapi nggak akan di horor terus, membuka genre lain. Kayak dulu main film bertema teen (remaja) terus dibilang keterusan," tukas Shandy.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading